Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Twitter Pasang Tarif untuk Sistem Keamanan 2FA Berbasis SMS

"Setelah 20 Maret 2023, kami tidak lagi mengizinkan non-pelanggan Twitter Blue untuk menggunakan pesan teks (SMS) sebagai metode 2F," tulis Twitter dalam blog resminya, Minggu (19/2/2023).

"Pada saat itu, akun dengan pesan teks 2FA yang masih diaktifkan akan dinonaktifkan. Menonaktifkan pesan teks 2FA tidak secara otomatis memutuskan hubungan nomor telepon Anda dari akun Twitter Anda," jelas Twitter.

Bagi yang belum familier, autentikasi dua faktor adalah sistem keamanan ekstra yang jamak dipakai untuk mengamankan akun pengguna agar tidak mudah dibobol. Sistem keamanan ini sudah digunakan oleh banyak perusahaan, misalnya saja Apple dengan Apple ID dan WhatsApp dengan verifikasi dua langkah.

Adapun penerapan autentikasi dua faktor berbasis SMS berbayar bukan tanpa sebab. Twitter beralasan keputusan ini diambil karena banyaknya penyalahgunaan autentikasi dua faktor.

"Meskipun secara historis merupakan bentuk 2FA yang populer, sayangnya kami melihat nomor ponsel berbasis 2FA disalahgunakan oleh "aktor jahat" jelas Twitter.

Aktor jahat di sini memang tidak disebut secara gamblang. Meskipun begitu, bos Twitter Elon Musk sudah memberikan gambaran terkait contoh pelaku kejahatan itu.

Menurut akun dengan handle @TitterTakeover, Twitter mengubah kebijakannya terkait autentikasi dua faktor berbasis SMS karena adanya perusahaan telekomunikasi yang menggunakan akun bot untuk keperluan spam 2FA.

"Twitter mengubah kebijakannya soal 2FS berbasis SMS karena perusahaan telekomunikasi menggunakan akun bot untuk mengirim (spam) SMS 2FA", tulis Twitter itu.

Akibat spam penipuan ini, Twitter disebut rugi 60 juta dollar AS (sekitar Rp 909,9 miliar) per tahunnya. Elon Musk lantar me-retweet twit tersebut dengan balasan "Yup (ya)".

Sebagai contoh, pengguna dapat menggunakan aplikasi autentikasi atau metode kunci keamanan. Blog resmi Twitter menjelaskan bahwa kedua metode ini mengharuskan pengguna untuk memiliki metode autentikasi secara fisik dan merupakan cara terbaik untuk memastikan keamanan akun. Musk pun juga menyinggung hal itu.

Sekadar informasi, contoh aplikasi autentikasi yang dapat digunakan adalah Google Authenticator, Authy, dan Authenticator App 2Stable, sebagaimana dikutip dari TechRadar.

Twitter Blue adalah layanan langganan bulanan yang ditawarkan oleh Twitter untuk pengguna yang ingin mendapatkan akses ekslusif ke fitur premium Twitter. Fitur premium layanan yang meluncur Februari ini di Indonesia tentunya beragam.

Adapun fitur-fitur yang dimaksud adalah pemberian status akun asli berupa centang biru, fitur untuk melihat daftar balasan dari akun terverifikasi, iklan yang diklaim 50 persen lebih sedikit, dan unggahan video dengan durasi yang lama.

Pelanggan Twitter Blue nantinya juga dapat menikmati fitur seperti Edit Tweet, Bookmark Folders, Top Articles, Readers Mode, dan unggahan video dengan kualitas 1080p. Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, autentikasi dua faktor berbasis SMS akan menjadi fitur terbaru yang hanya dapat diakses oleh pelanggan layanan Twitter Blue.

Untuk harganya sendiri, Twitter Blue versi web dibanderol di Indonesia dengan harga Rp 120.000 per bulan atau Rp 1,25 juta per tahun. Versi Android dan iOS (mobile) lebih mahal karena dibanderol dengan harga Rp 165.000 per bulan.

Nah, untuk berlangganan Twitter Blue, bisa disimak di artikel "Cara Mendaftar Twitter Blue, Syarat, dan Biayanya".

https://tekno.kompas.com/read/2023/02/19/13000027/twitter-pasang-tarif-untuk-sistem-keamanan-2fa-berbasis-sms

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke