Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Shutdown Laptop Windows tapi Tak Benar-benar Mati, Apa Sebabnya?

KOMPAS.com - Beberapa hari ini di Twitter, ramai diperbincangkan masalah shutdown laptop berbasis sistem operasi Windows. Keramaian perbincangan tersebut bermula lewat salah satu unggahan dari akun base @tanyakanrl, sebagaimana tertera di bawah ini.

Namun, bila dilihat dari twit di atas, pengirim seperti kebingungan lantaran laptop sudah dimatikan dengan shutdown tetapi masih belum benar-benar mati sepenuhnya. Kondisi ini dibuktikan pengirim dengan menyertakan tangkapan layar kinerja perangkat.

Seperti yang tertera pada twit di atas, tangkapan layar tersebut berisi informasi kinerja perangkat pemrosesan CPU yang masih aktif selama berhari-hari. Pengirim pun bingung dengan kondisi itu dan menanyakan bagaimana cara shutdown laptop yang benar.

Melihat keramaian pembicaraan ini, lantas apa penyebab shutdown laptop Windows tetapi tak benar-benar mati? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan penyebab shutdown laptop Windows tetapi tak benar-benar mati.

Penyebab shutdown laptop Windows tetapi tak benar-benar mati

Shutdown laptop Windows tetapi tidak mati total dengan kondisi kinerja CPU yang masih aktif bisa terjadi lantaran terdapat fitur “Fast Startup”. Fitur ini pada dasarnya merupakan gabungan dari shutdown dan hibernate.

Jika shutdown mematikan semua pengoperasian maka hibernate tidak demikian. Ketika memilih hibernate, laptop sebelum mati bakal menyimpan dulu aktivitas terakhir pengguna sebagai data di memori.

Dengan data tersimpan itu, laptop dapat nyala kembali atau booting dengan lebih cepat. Dikutip dari How to Geek, Fast Startup menggabungkan antara fitur shutdown dan hibernate untuk mematikan laptop.

Lewat Fast Startup, laptop sebelum mati bakal menutup semua program yang terbuka seperti dalam proses shutdown. Namun, tetap terdapat data yang disimpan di memori seperti dalam proses hibernate.

Pada fitur Fast Startup, tidak semua data disimpan di memori sebelum laptop mati. Data yang tersimpan di memori hanya data sistem kernel Windows. Kernel sendiri merupakan program inti dari sistem operasi yang bakal dimuat pertama ketika laptop booting.

Program penggerak hardware laptop atau driver laptop termasuk bagian dari sistem kernel. Dengan menyimpan data sistem kernel di memori, Fast Startup dapat mempercepat proses booting lantaran laptop jadi tak perlu memuat ulange semua driver hardware.

Fast Startup di laptop Windows tidak perlu dioperasikan secara manual. Saat pengguna memilih opsi shutdown, laptop Windows tanpa disadari bakal secara otomatis dimatikan dengan fitur Fast Startup.

Lantaran di-shutdown dengan fitur Fast Startup, laptop Windows sejatinya tidak benar-benar dalam kondisi mati. Lantas, bagaimana cara shutdown laptop Windows secara total? Begini penjelasanya.

Cara shutdown laptop Windows secara total

Ada beberapa cara shutdown laptop Windows secara total dengan tidak menyimpan data sistem kernel di memori, yang tertera sebagai berikut:

1. Klik tombol “Shift” dan opsi “Shutdown”

Cara shutdown laptop Windows secara total yang pertama adalah menekan tombol “Shift” pada keyboard saat mengeklik opsi “Shutdown”.

2. Shutdown lewat Command Prompt

Kedua, cara yang bisa dilakukan adalah shutdown dengan menggunakan perintah tertentu melalui aplikasi Command Prompt. Pengguna bisa mencari Command Prompt di kolom pencarian yang tersedia pada menu Start laptop Windows.

Setelah menemukan Command Prompt, silakan ketik perintah dengan format seperti ini shutdown /s /f /t 0. Kemudian, tekan “enter” dan laptop bakal dimatikan secara total.

3. Menonaktifkan Fast Startup

Fitur Fast Startup pada dasarnya diaktifkan secara default di laptop Windows. Meski secara default aktif, Fast Startup dapat dinonaktifkan. Cara menonaktifkan Fast Startup adalah sebagai berikut:

Dengan dinonaktifkannya fitur itu, laptop Windows bakal mati tanpa menyimpan data sistem kernel ke memori dulu. Penting diketahui, cara yang terakhir ini kurang direkomendasikan karena fitur Fast Startup di satu sisi membantu mempercepat proses booting.

Bila hendak shutdown secara total, pengguna lebih disarankan melakukan cara yang pertama atau kedua. Demikianlah penjelasan seputar shutdown laptop windows tapi tak benar-benar mati, semoga bermanfaat.

https://tekno.kompas.com/read/2023/03/15/12150057/viral-shutdown-laptop-windows-tapi-tak-benar-benar-mati-apa-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke