Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sosok Jack Teixeira, "Orang Dalam" yang Bocorkan Dokumen Rahasia Pentagon di Discord

Setumpuk dokumen yang memuat informasi sensitif terkait perang di Ukraina, kegiatan mata-mata AS, dan informasi rahasia lainnya, menjadi "buah bibir" di Twitter, Telegram, serta situs berbagi gambar anonim 4chan.

Awalnya, identitas pembocor sulit ditemukan karena banyaknya media sosial yang terlanjur menyebarkan dokumen rahasia tersebut.

Setelah melakukan penyelidikan dan berbagai wawancara, situs investigatif Bellingcat mendapati petunjuk bahwa bocoran tersebut awalnya bersumber dari server Thug Shaker Central di jejaring sosial Discord.

Pada saat yang sama, Biro Penyelidik Federal AS (FBI) juga melakukan investigasi mandiri. FBI pun akhirnya menangkap seorang pemuda yang diduga menjadi dalang pembocoran dokumen rahasia Pentagon.

Pemuda itu diketahui bernama Jack Teixeira. Dia ditangkap di kediamannya, Kamis (13/4/2023).

Lantas, siapa Jack Teixeira dan bagaimana cara dia mendapatkan dokumen-dokumen rahasia negara yang penting tersebut?

Ayah tirinya, Thomas P. Dufault menghabiskan 34 tahun di unit yang sama dengan Jack, yakni sayap intelijen ke-102 dari Pengawal Nasional Udara Massachusetts sebelum akhirnya pensiun 4 tahun yang lalu.

Di sisi lain, ibunya, Dawn Dufault bekerja untuk organisasi nirlaba yang mendukung para veteran.

Menilik kepribadiannya, Teixeira digambarkan oleh teman-temannya sebagai orang yang patriotik, libertarian, Katolik yang taat, dan memiliki minat pada senjata.

Namun, Teixeira juga disebut sebagai sosok yang tidak disukai banyak orang karena sifatnya yang penyendiri serta ketertarikannya pada perang dan senjata. Ia pun juga pernah melemparkan lelucon rasis dan anti-semit.

Bekerja di operasi pertahanan siber

Bisa dikatakan, Teixeira adalah "orang dalam". Sebab, dia adalah pekerja harian operasi pertahanan siber di Pangkalan Garda Nasional Udara Otis, Cape Cod.

Sebagai pekerja operasi pertahanan siber, Teixeira memegang izin keamanan dengan tingkat "Sangat Rahasia" yang diberikan pada 2021. Tidak hanya itu, spesialis komunikasi dan IT ini juga memiliki akses khusus sensitif (SCI) ke program sangat rahasia lainnya sejak tahun itu.

Untuk mendapatkan akses ini, Teixeira harus setuju untuk melindungi dan tidak membocorkan informasi tersebut. Ia pun tidak boleh memindahkannya dari fasilitas penyimpanan resmi atau menyimpannya di lokasi yang tidak sah.

Akan tetapi, aturan itu malah dilanggar. Teixeira malah membeberkan dokumennya begitu saja di server Discord buatannya, Thug Shaker Central. Server ini merupakan tempat Teixeira dan teman-temannya mendiskusikan topik geopolitik, perang, sejarah, serta senjata api.

Adapun pembocoran tersebut dilakukan karena ia ingin membuat teman-temannya yang masih berusia remaja, takjub pada dirinya.

Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, dokumen rahasia itu memuat informasi terkait perang Rusia-Ukraina, kegiatan mata-mata AS yang ditujukan untuk negara sahabat serta musuh, dan informasi sensitif lainnya.

Banyak orang punya akses ke dokumen "Sangat Rahasia"

Selain Jack, ternyata masih banyak orang yang memiliki akses dokumen negara dengan label "Sangat Rahasia".

Menurut laporan Direktur Intelijen Negara AS per 2017, lebih dari 2,8 juta warga Amerika memiliki izin untuk mengakses informasi keamanan nasional, lebih dari 1,6 juta memiliki akses informasi "Konfidensial" (Confidential) atau "Rahasia" (Secret), dan hampir 1,2 juta punya akses ke informasi "Sangat Rahasia" (Top Secret).

Tingkatan terendah adalah "Konfidensial" yang mengacu pada informasi yang bisa merusak keamanan nasional AS jika dibocorkan.

Berikutnya, ada "Rahasia" yang merujuk pada informasi yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada keamanan nasional AS.

Dan terakhir, terdapat tingkatan "Sangat Rahasia" yang pengungkapannya dapat menyebabkan kerusakan sangat parah pada keamanan nasional.

Meskipun banyak yang memegang akses itu, Teixeira menjadi salah sedikit atau bahkan satu-satunya orang yang nekat menyebarluaskan informasi tersebut.

Teixeira sebetulnya telah membocorkan sejumlah dokumen "Rahasia" yang sebenarnya dapat diakses staf tingkat rendah di pemerintahan, dan dokumen "Sangat Rahasia" yang aksesnya lebih terbatas.

Kronologi penangkapan Jack Teixeira

Kembali membahas soal penangkapan Teixeira. Investigasi mendalam terkait identitas pembocor dokumen rahasia AS dilakukan dua pihak yang berbeda, yakni outlet media The New York Times yang berkolaborasi dengan Bellingcat, dan FBI.

Dalam laporan penyelidikannya yang diterbitkan pada 9 April 2023, Bellingcat menemukan sejumlah server Discord yang berpotensi menjadi sumber kebocoran tersebut, mulai dari server untuk game Minecraft hingga server penggemar YouTuber wow_mao.

Setelah mewawancarai sejumlah pengguna Discord lainnya, Bellingcat mendapatkan informasi bahwa dokumen rahasia itu pertama kali diumbar lewat server Thug Shaker Central yang saat itu sudah dihapus.

Di sisi lain, The New York Times mengeklaim bahwa penyelidik digitalnya menggunakan teknik investigasi sumber terbuka (open source) untuk menemukan identitas Teixeira.

Caranya, mereka mencocokkan pola meja granit yang terlihat dalam sejumlah gambar yang bocor dengan pola meja dapur yang tampak di salah satu foto Teixeira.

Beralih ke FBI, biro penyelidik tersebut baru melakukan investigasi yang serius pada 10 April, sehari setelah Bellingcat membagikan hasil temuannya.

Menurut surat pernyataan kriminal FBI terhadap Teixeira, agen biro penyelidik tersebut mewawancarai salah satu anggota dari Thug Shaker Central dan menemukan bahwa dokumen tersebut sudah dibocorkan sejak Desember 2022.

Awalnya, Teixeira membeberkan rahasia negara lewat teks saja. Sebulan kemudian, pemuda ini mulai memposting gambar dokumen itu di server Discord-nya.

Pada akhirnya, sejumlah agen FBI menangkap Teixeira di kediamannya atas dugaan penghapusan, penyimpanan, dan pengiriman informasi rahasia pertahanan nasional yang tidak sah.

Dalam penangkapan ini, beberapa agen membawa senjata api karena sebelumnya sudah mendapatkan informasi bahwa Teixeira juga memiliki sejumlah senjata api di rumahnya.

Penangkapan Teixeira pun berlangsung tanpa insiden. Dalam postingan yang dibagikan oleh stasiun televisi WCVB-TV di Twitter, tampak Teixeira yang mengenakan celana merah dan sepatu bot, dituntun oleh sejumlah agen FBI.

Bila terbukti menyimpan dan mengirim informasi pertahanan nasional yang tidak sah, Teixeira diancam dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun.

Selanjutnya, jika terbukti memindahkan atau menyimpan dokumen rahasia tanpa izin, Teixeira berpotensi mendapat hukuman kurungan maksimal 5 tahun.

Jadi, Teixeira secara keseluruhan menghadapi hukuman 15 tahun penjara apabila terbukti bersalah atas kedua pelanggaran tersebut.

Ancaman ini berbeda dengan hukuman ketika Undang-Undang Spionase yang pertama kali disahkan. Sebab, orang yang terbukti melanggar akan dipenjara maksimal 20 tahun dan dikenai denda hingga 10.000 dollar AS (sekitar Rp 148,4 juta) per tuduhan.

Saat itu pun, orang yang melakukan spionase pada masa perang dijatuhi hukuman mati. Hal ini terjadi pada pasangan Julius dan Ethel Rosenberg yang membocorkan rahasia nuklir AS kepada Uni Soviet pada 1953.

Nasib Teixeira baru akan ditentukan setelah menjalani proses sidang pengadilan yang dijadwalkan pada 19 April.

Yang jelas, Pentagon menegaskan bahwa kebocoran itu merupakan tindakan kriminal yang disengaja dan menimbulkan risiko keamanan nasional yang sangat serius, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmodo, Rabu (19/4/2023).

https://tekno.kompas.com/read/2023/04/19/19200057/sosok-jack-teixeira-orang-dalam-yang-bocorkan-dokumen-rahasia-pentagon-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke