Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Qualcomm Beli Perusahaan Israel Pembuat Chip Keamanan Mobil

"Qualcomm Incorporated (NASDAQ: QCOM) hari ini mengumumkan bahwa anak perusahaannya, Qualcomm Technologies, Inc., telah menandatangani perjanjian definitif untuk mengakuisisi Autotalks," bunyi postingan blog tersebut.

Akuisisi ini dilakukan karena Qualcomm tertarik dengan teknologi komunikasi kendaraan ke mana saja (vehicle-to-everything/V2X) yang digarap Autotalks.

Dengan teknologi sensor ini, kendaraan seperti mobil bisa mendeteksi bahaya di jalan, misalnya saja kendaraan yang melaju di titik buta pengemudi.

Selain itu, sensor ini dapat berkomunikasi dengan kendaraan lain untuk meningkatkan daya tanggap dalam mendeteksi bahaya.

"Kami telah berinvestasi dalam penelitian, pengembangan, serta penyebaran V2X sejak 2017," ungkap Nakul Duggal selaku Senior Vice President dan GM Automotive Qualcomm Technologies, Inc.

"Kami percaya bahwa seiring bertumbuhnya pasar otomotif, arsitektur keselamatan V2X yang berdiri sendiri akan dibutuhkan untuk meningkatkan keselamatan pengguna di jalan dan untuk sistem transportasi yang cerdas," lanjutnya.

Melalui proses akuisisi ini, teknologi komunikasi milik Autotalks tersebut nantinya bakal diintegrasikan ke dalam sistem kendaraan self-driving (kendaraan tanpa awak) besutan Qualcomm yang dinamai "Snapdragon Digital Chassis".

Qualcomm sendiri tidak blak-blakan menyebutkan dana yang dikeluarkan untuk proses akuisisi itu.

Akan tetapi, sejumlah sumber via situs berita TechCrunch mengeklaim bahwa perusahaan chip semikonduktor tersebut menghabiskan sekitar 350 juta dollar AS (sekitar Rp 5,1 triliun) hingga 400 juta dollar AS (sekitar Rp 5,9 triliun) untuk membeli Autotalks.

"Kami berharap dapat melayani industri otomotif bersama Qualcomm dan menghadirkan teknologi terbaik di pasar," kata CEO Autotalks, Hagai Zyss sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Qualcomm, Selasa (9/5/2023).

Langkah baru dalam bisnis otomotif

Untuk diketahui, keputusan Qualcomm untuk mengakuisisi perusahaan Autotalks merupakan langkah teranyarnya dalam bisnis otomotif.

Tahun lalu, volume bisnis Qualcomm dalam sektor tersebut dilaporkan meningkat lebih dari 10 miliar dollar AS (setara Rp 147,5 triliun), mencapai 30 miliar dollar AS (sekitar Rp 442,7 triliun).

Divisi chip mobile dan wireless-nya pun mendulang pendapatan (revenue) sebesar 975 juta dollar AS (sekitar Rp 14,3 triliun) di tahun fiskal 2021 dan 1,3 miliar dollar AS (setara Rp 19,1 triliun) di tahun fiskal 2022.

Hal ini dikarenakan oleh penjualan produk Snapdragon Digital Chassis yang menyediakan teknologi self-driving, hiburan infotainment dalam kendaraan, serta konektivitas cloud untuk kendaraan.

Produk ini pun menjadi pilihan oleh sejumlah pabrikan kendaraan seperti VW, General Motors, Mercedes-Benz, Cadillac, Honda, dan Stellantis.

Kini, Qualcomm pun memutuskan untuk membeli Autotalks yang telah berdiri sejak 2009, dan telah mengumpulkan dana sebesar 110 juta dollar AS (setara Rp 1,6 triliun).

Beberapa investor di antaranya mencakup Samsung, Hyundai, Toyota, Gemini Israel, dan Magma Venture Partners.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/09/16000057/qualcomm-beli-perusahaan-israel-pembuat-chip-keamanan-mobil

Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke