Baru-baru ini ditemukan adanya malware berbahaya yang disembunyikan di link palsu yang menargetkan para pencari film bajakan "The Super Mario Bros. Movie".
Serangan ini pertama kali dilakukan ketika film tersebut bocor lewat media sosial Twitter. Bocoran film itu menjadi viral dengan jumlah tayangan mencapai 9 juta views.
Semenjak viral, tautan (link) palsu yang diklaim memuat film animasi "Mario" itu mulai bermunculan.
Ketika diunduh, netizen bakal menemukan file bernama "the super mario bros moviehd.exe" dan "the super mario bros moviecam.exe".
Link tersebut akan mengarah pada ekstensi berbahaya yang dapat terinstal ketika pengguna membuka mesin peramban (browser). Adapun ekstensi web ini menargetkan browser Google Chrome.
Jika terinstal, ekstensi ini bisa mengintip riwayat browser untuk mencari data sensitif seperti kata sandi pengguna dan informasi lainnya.
Tak hanya itu, malware tersebut akan mengubah mesin pencari default pengguna. Saat melakukan pencarian, pengguna akan diarahkan ke situs yang berbeda dan disuguhkan iklan.
Jadi, hacker tidak hanya mendapatkan informasi sensitif pengguna tetapi juga keuntungan dari iklan.
Perusahaan keamanan siber, ReasonLabs, melaporkan bahwa lebih dari 150.000 pelanggan bisnisnya menjadi korban dari malware tanpa nama ini.
Malware ini tidak hanya menginfeksi film "The Super Mario Bros. Movie" bajakan, tetapi juga film populer lainnya dan sejumlah software bajakan, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Axios, Minggu (21/5/2023).
Cara menghapus ekstensi di browser Google Chrome
Seperti yang sudah dipaparkan, browser Google Chrome tidak bisa menghapus atau mengontrol ekstensi web berbahaya itu.
Sehingga, pengguna mesti menghapus ekstensi tersebut secara mandiri. Berikut langkah-langkahnya:
Cara melindungi perangkat dari malware
Agar perangkat tidak terjangkit malware, pengguna bisa melakukan sejumlah langkah di bawah ini:
https://tekno.kompas.com/read/2023/05/21/08150047/hacker-sebar-malware-lewat-film-bajakan-the-super-mario-bros-movie-