Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kondisi Pusat Perbelanjaan HP di Jakarta dan Tangerang, Gerai Ponsel Sepi, Aksesori Ramai

IDC menyebut pasar smartphone turun 11,9 persen dari tahun ke tahun (YoY) dan 7,2 persen dari kuartal ke kuartal (QoQ). Sementara itu, laporan Counterpoint menyebut pasar smartphone Indonesia turun 8,1 persen secara YoY untuk periode yang sama.

Kondisi tersebut tampaknya tergambar di sejumlah pusat perbelanjaan ponsel di Jakarta dan Tangerang.

Pada Senin (12/6/2023), KompasTekno bertandang ke sejumlah gerai ponsel yang ada di beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta dan Tangerang. Lokasi yang dikunjungi antara lain ITC Roxy Mas, ITC Mall Kuningan, Mall Ambassador, ITC Cempaka Mas, Pusat Grosir Cililitan (PGC), dan Supermall Karawaci.

Berdasarkan pantauan kami yang datang pada siang hari, sejumlah toko di beberapa pusat perbelanjaan banyak yang masih tutup dan tengah beberes untuk membuka toko. Namun, kondisi ini ditemukan berbeda di setiap lantainya.

Di ITC Roxy Mas yang terletak di Jakarta Barat misalnya. Kondisi pusat perbelanjaan dari pintu masuk menunjukkan banyak toko yang sudah buka dan beberapa konsumen tengah berlalu-lalang. Ketika naik ke lantai dua dan seterusnya. Beberapa gerai HP banyak yang buka, tetapi sepi pengunjung.

Deretan toko dari tangga eskalator juga terlihat kosong. Bangku-bangku berjejer di depan toko, tetapi tidak ada satupun konsumen yang duduk atau sekadar menghampiri toko. Hanya tampak penjaga toko dan beberapa pegawai lainnya.

Seperti halnya ITC Roxy Mas, Mall Ambassador dan ITC Kuningan di Jakarta Selatan, juga terpantau sepi. Padahal, dua lokasi tersebut merupakan pusat perbelanjaan gadget yang popular di Jakarta Selatan. Konsumen umumnya kerap membeli HP baru di sana.

Beberapa pusat perbelanjaan lainnya, seperti di PGC Cililitan di Bekasi, ITC Cempaka Mas di Jakarta Pusat, dan Lippo Karawaci di Tangerang, ketiganmya terlihat memiliki situasi yang sama. Beberapa kios tampak masih sedikit yang beroperasi di siang hari.

Kemungkinan, lengangnya beberapa pusat perbelanjaan tersebut karena kunjungan kami di Senin siang, di mana banyak orang sedang bekerja.

Mayoritas penjaga toko di Ambassador dan ITC Kuningan mengatakan, pada hari biasa atau hari kerja/weekday (Senin-Jumat), toko-toko di sana memang sepi pengunjung.

"Weekday biasanya memang tidak seramai akhir pekan (weekend). Tapi, tetap ada saja yang membeli (di hari kerja), walaupun sedikit dan tidak sebanyak hari libur," sebut salah satu penjaga toko di ITC Kuningan.

Beberapa penjaga toko juga mengatakan bahwa toko yang sepi juga mungkin disebabkan oleh banyaknya pelanggan yang membeli HP secara online.

Banyak pengunjung, tapi cuma lewat

Beberapa toko yang berhasil diwawancarai KompasTekno mengaku bahwa konsumen kebanyakan sekadar lewat saja. Mereka tidak menghampiri/mengunjungi konter HP yang dilewati.

Untuk beberapa kasus, penjaga kios HP bahkan bisa meluangkan waktunya untuk mengobrol dengan penjaga kios HP yang ada di sebelahnya. Karena sepi, para pegawai memilih untuk menghabiskan waktunya dengan mengobrol dengan rekan kerjanya yang lain.

Seperti di konter HP Mall Ambassador dan ITC Kuningan, beberapa penjaga toko terlihat meninggalkan toko untuk sekadar tidur di balik etalase atau menitipkan tokonya ke temannya sementara waktu yang tengah menjaga toko lain

Toko aksesoris lebih ramai

Pemandangan cukup berbeda justru terlihat di area aksesori di ITC Roxy Mas. Tidak seperti area gerai ponsel, area ini justru dipadati pengunjung.

Pembeli yang berkerumun depan toko terlihat tengah memberi sejumlah aksesori, seperti casing ponsel, kabel charger, adaptor atau kepala charger dan sebagainya.

Suara pembeli pun saling bersautan, bahkan cukup terdengar sayup-sayup dari jauh.

“Ini kasingnya berapa, Mas?"

“Kalau harga ini (sambil mengangkat tangan menunjukkan produk) berapa, Mbak?"

“Mbak, barang ini ada stok tidak?”, begitu kira-kira sekelumit pertanyaan yang terdengar.

Toko lain yang menjual sparepart ponsel juga terlihat cukup ramai. Hanya saja tidak seramai penjual aksesori HP.

Penjualan pasca-pandemi Covid-19

Saat ini, pandemi Covid-19 bisa dikatakan sudah mereda. Pembatasan sosial dan kegiatan masyarakat juga kembali normal.

Akan tetapi, beberapa toko mengaku bahwa kondisi pasar smartphone justru melesu belakangan ini. Pemilik toko Queen Cell di ITC Roxy Mas bernama Devi mengaku bahwa minat pembeli membeli smartphone justru lebih tinggi saat pandemi ketimbang sekarang.

“Enggak terlalu (laris) pas Lebaran, gak terlalu ada efek ramainya. Lebih ramai pas zaman pandemi, orang-orang pada beli HP buat anak sekolah. Yang beli mah (sekarang) ada, cuman enggak sebanyak waktu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” ujar Devi.

Menurut Devi, kembalinya orang-orang ke kantor dan mulai beraktivitas secara normal, membuat minat untuk membeli smartphone menurun.

Kendati demikian, kondisi berbeda justru terjadi di pusat perbelanjaan lain. Pelonggaran yang diberlakukan pemerintah justru diklaim mampu mendorong permintaan smartphone pasca-pandemi.

"Sekarang alhamdulillah lebih ramai dari pandemi. Meski hari biasa, ada saja konsumen yang beli HP, dan di weekend akan semakin ramai," jelas salah satu penjaga toko di ITC Kuningan.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, salah satu toko lain di ITC Roxy Mas ada yang mengaku bahwa momen Lebaran 2023 dapat mendongrak pertumbuhan konsumen dalam membeli smartphone.

“Momen lebaran kemarin banyak yang beli, ramai juga,” jelas salah satu penjaga gerai ponsel.

https://tekno.kompas.com/read/2023/06/21/10200007/kondisi-pusat-perbelanjaan-hp-di-jakarta-dan-tangerang-gerai-ponsel-sepi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke