Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unboxing Asus ROG Phone 7 Indonesia Versi Reguler

Perangkat dari keluarga brand gaming Republic of Gamers ini bertenaga besar dengan chip teratas Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, berikut RAM 8 GB, storage 256 GB, dan baterai 6.000 mAh.

Selain spesifikasi yang mumpuni, rangkaian aksesori yang disertakan oleh Asus dalam boks penjualan ROG Phone 7 ternyata juga cukup lengkap.

Kemasan karton sederhana

Berbeda dari ROG Phone 7 Ultimate yang kemasannya penuh gaya, boks ROG Phone 7 lebih sederhana dan tak jauh berbeda dari kotak ponsel lain pada umumnya.

ROG Phone 6 sebelumnya juga datang dalam boks konvensional. Desain grafis di bagian depannya berbeda untuk ROG Phone 7, namun tetap bernuansa ROG dengan paduan warna hitam dan silver.

Hal pertama yang akan dijumpai ketika membuka boks adalah sebuah folder karton yang biasa dipakai untuk menempatkan sejumlah aksesori ekstra.

Di dalam folder terdapat aksesori berupa hard casing untuk melindungi ponsel, berikut SIM card ejector tool berdesain unik ala ROG Phone dan sebuah panduan singkat.

Aksesori hard casing memiliki tiga buah cutout di bagian belakang untuk memberi ruang bagi modul kamera, rangkaian lampu LED yang membentuk logo ROG di pungung ponsel, serta sebuah LED strip kecil yang berfungsi sebagai kipas pendingin AeroActive Cooler.

Berbeda dari ROG Phone 7 Ultimate yang menyertakan AeroActive Cooler dalam kemasan, ROG Phone 7 versi reguler tidak dibekali aksesori tersebut.

Ponsel ROG Phone 7 sendiri diletakkan di balik folder karton agar lebih terlindung. Setelah unit ponsel, barulah terdapat dua kompartemen yang memuat kelengkapan selebihnya.

Ada fast charger dan earphone

Di dalam kompartemen di dasar kemasan, terletak sebuah fast charger dengan keluaran daya maksimal sebesar 65 watt sesuai dengan kecepatan fast charging yang didukung oleh ROG Phone 7.

Charger dengan konektor USB tipe C itu turut ditemani oleh kabel yang sesuai, bertipe USB-C ke USB-C serta dilapis braided nylon sehingga terasa agak kaku.

Terakhir, ada aksesori tambahan berupa earphone (headset) berkabel dengan tipe konektor jack audio 3,5mm. Aksesori yang satu ini terbilang agak jarang ditemukan kemasan di ponsel masa kini.

ROG Phone 7 sendiri memang masih menyediakan port jack audio 3,5 mm. Letaknya ada di sisi bawah, berdampingan dengan konektor USB C.

Kecuali booklet dan SIM card ejector tool, semua aksesori pelengkap di kotak kemasan Asus ROG Phone 7 berwarna senada dengan perangkat ponselnya, yakni hitam. ROG Phone 7 sendiri juga tersedia dalam pilihan warna putih.

Desain beda dengan dua finishing

Satu hal yang membedakan ROG Phone 7 dari pendahulunya adalah rancangan punggung unik dengan dua finishing. Setengah bagian atas memiliki finishing glossy semi-transparan untuk memamerkan pola desain di bawahnya.

Sementara itu, setengah bagian bawah memiliki finishing matte dengan rangkaian LED yang membentuk logo ROG serta sebuah LED light kecil di sisi samping.

Kedua bagian punggung beda finishing itu dibelah oleh garis yang membentang secara diagonal. Perbedaan jenis permukaan ini segera terasa ketika ponsel digenggam.

Bagian depan dan belakang ROG Phone 7 sama-sama berlapis kaca pelindung, yaitu Gorilla Glass Victus untuk layar dan Gorilla Glass 3 untuk punggung. Bingkai alias frame ponsel terbuat dari material logam.

Secara keseluruhan, walaupun minus kipas pendingin AeroActive yang mesti dibeli terpisah -kalau tidak disertakan sebagai bonus- rangkaian aksesori di kemasan Asus ROG Phone 7 terbilang cukup lengkap.

Penggunanya pun bisa langsung tancap gas main game tanpa khawatir mesti mencari-cari charger ketika hendak mengisi baterai.

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/20/13300087/unboxing-asus-rog-phone-7-indonesia-versi-reguler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke