Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kota Seoul dalam Bidikan Samsung Galaxy Z Flip 5

Usai peluncuran, KompasTekno berkesempatan menjajal langsung Samsung Z Flip 5 varian warna Mint. Perangkat tersebut dilengkapi dua kamera belakang dan satu kamera depan. Konfigurasinya masing-masing adalah kamera utama 12 MP (f/1.8), kamera ultrawide 12 MP (f/2.2), dan kamera selfie 10 MP (f/2.2).

Walau konfigurasinya sama dengan pendahulunya, Galaxy Z Flip 4, perangkat baru ini diklaim mengalami peningkatan di bagian kamera, berkat chipset Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.

“Peningkatan dari segi processing (chipset) sehingga output-nya berbeda," ujar Verry Octavianus, Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia.

"Contohnya efek zoom-nya. Hasilnya berbeda, menjadi lebih jernih,” lanjut Verry.

Untuk membuktikan kebolehan kamera tersebut, KompasTekno mencoba menggunakan Galaxy Z Flip 5 untuk memotret situasi dan suasana kota Seoul selama seharian. Mulai dari mengunjungi beberapa tempat wisata di Seoul, jalanan, jajanan di pinggir jalan, serta mengabadikan suasana malam hari.

Hasil foto di siang hari, Galaxy Z Flip 5 mampu menghasilkan gambar dengan warna yang cukup jernih, jelas, dan memiliki kontras yang cukup tinggi. Di tengah kondisi Seoul yang sangat terik, perangkat yang dilengkapi fitur HDR ini, bisa menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam lensa.

Alhasil, foto yang dibidik tidak keterangan dan tetap dapat menggambarkan suasana langit dengan baik.

Galaxy Z Flip 5 dapat tetap menangkap awan dan warna langit biru dengan jelas. Saat itu, objek yang dibidik adalah toko Samsung Experience Store di wilayah Gangnam, Seoul. Mode foto yang digunakan adalah mode normal dan ultrawide.

Saat menggunakan mode normal, hasil gambar yang dibidik tidak cukup mampu menangkap keseluruhan gedung dari atas hingga bawah. Sementara itu, mode ultrawide memungkinkan pengguna menangkap keseluruhan gedung, tanpa kehilangan detail dan kontras gambar.

Hasil foto zoom dan selfie

Selain itu, kami juga mencoba hasil zoom dari kamera Galaxy Z Flip 5. Mulai dari mode ultrawide, zoom 2x hingga zoom 10x. Untuk mode zoom yang cukup tinggi, tangan harus dalam kondisi stabil. Sebab, semakin tinggi jumlah zoom yang digunakan, sensor menjadi lebih sensitif terhadap gerakan kecil.

Kami pun turut menjajal kebolehan dari kamera depan (selfie) dari Galaxy Z Flip 5. Dengan resolusi kamera 10 MP, perangkat dapat memotret wajah pengguna dengan jelas. Kontras dan warna dari wajah ataupun objek di latar belakang pun tetap tergambarkan dengan baik.

Menjelang sore hari di Seoul, hasil foto yang dibidik terlihat jauh lebih estetik. Hal ini dikarenakan matahari sudah mulai terbenam. Sepanjang jalan Seoul juga disinari cahaya matahari sore yang berwarna kuning.

Jalanan juga cukup ramai dipadati orang sehingga membuat hasil gambar menjadi lebih natural. Suasana “kehidupan” di Seoul menjadi lebih tergambarkan.

Saat langit sudah mulai gelap, Galaxy Z Flip 5 pun masih dapat menangkap gambar dengan tingkat saturasi dan kontras yang cukup tinggi. Hal ini mungkin juga dibantu oleh beberapa toko dan restoran yang mulai menyalakan lampu papan mereka.

Beberapa jajanan pinggir jalan turut dilengkapi dengan lampu di tenda. Lampu tersebut kebanyakan berwarna kuning.

Kombinasi warna lampu tersebut, suasana orang-orang yang sedang mengantre membeli makanan, dan warna langit sore di Seoul, menghasilkan perpaduan warna yang ciamik untuk dibidik.

Ditambah, kemampuan Galaxy Z Flip 5 dalam memotret yang sudah ditingkatkan membuat hasil gambar yang juga memiliki kualitas tinggi.

Resolusi gambar untuk mode landscape adalah 4.000x3.000 piksel, sedangkan potrait adalah 3.000x4.000 piksel. Jadi, saat diperbesar, foto tidak pecah dan bisa mempertahankan detailnya dengan baik.

Hasil foto tetap jelas di malam hari

Di hari yang sama, KompasTekno juga mengunjungi wilayah Itaewon, Seoul untuk memotret suasana malam di sana. Saat membidik objek, fitur Nightography langsung otomatis menyala. Indikator mode tersebut aktif bisa dilihat dari ikon bulan sabit yang muncul di bawah kanan layar.

Dengan mode Nightography, hasil gambar bisa tetap terang dan jelas, walau dalam kondisi minim cahaya. Hanya saja, posisi tangan harus dalam keadaan stabil. Pengguna juga tidak diimbau untuk tidak memotret suasana malam sambil berjalan.

Dikarenakan, sama seperti zoom kamera, sensor kamera juga menjadi lebih sensitif saat di malam hari. Walau hanya gerakan kecil, hasil bidikan bisa menjadi goyang (blur). Maka dari itu, saat di malam hari, objek yang dipotret lebih baik adalah objek yang stabil.

KompasTekno sempat mencoba memotret jalanan malam hari dengan mobil yang melaju di lalu lintas. Hasilnya, mobil tersebut terlihat bergoyang, sedangkan objek yang diam, seperti lampu lalu lintas, lampu jalanan, tulisan petunjuk di jalan tetap stabil.

Secara keseluruhan, Galaxy Z Flip 5 mampu menawarkan performa dan hasil gambar dengan baik. Saturasi gambar di suasana siang hari tidak terlalu berlebihan dan dapat terlihat tetap natural. Namun, bila dibandingkan dengan foto selfie, tingkat saturasi kamera depan tampaknya lebih rendah.

Artinya, warna yang dihasilkan kamera depan tidak terlalu menyala atau menonjol, jika dibandingkan dengan kamera belakang.

Nah, hasil foto Samsung Z Flip 5 di kota Seoul yang lebih beragam, bisa disimak di galeri foto berjudul "Memotret Kota Seoul dengan Samsung Galaxy" di tautan ini.

https://tekno.kompas.com/read/2023/07/30/08000007/kota-seoul-dalam-bidikan-samsung-galaxy-z-flip-5

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke