Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tools AI Chatbot selain ChatGPT yang Bisa Dicoba

KOMPAS.com - Chatbot AI ChatGPT memang menjadi perbincangan yang tak ada habisnya. Pengguna pun semakin masif menggunakan tools AI satu ini karena fungsinya yang bisa membantu untuk menjawab berbagai pertanyaan dengan luwes.

Hal ini tentu dapat membantu pengguna untuk mendukung berbagai kegiatannya. Salah satunya untuk meningkatkan produktivitas pengguna dalam bekerja. 

Namun tentu tak hanya perusahaan OpenAI saja yang menciptakan chatbot dengan kemampuan jawaban luwes dan sesuai instruksi pengguna. Beberapa perusahaan teknologi lain pun memiliki chatbot yang memiliki fungsi serupa ChatGPT.

Chatbott-chatbot ini juga mampu meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan maupun kegitan sehari-hari. Apa saja itu? Selengkapnya empat tools AI Chatbot selain ChaGPT.

Bard merupakan layanan chatbot AI dari Google yang sudah bisa digunakan secara global sejak Mei 2023 lalu. Memiliki fungsi serupa dengan ChatGPT, Bard juga dilengkapi dengan mode gelap hingga fitur untuk mengekspor teks ke Google Docs atau Gmail.

Bard juga didukung fitur pencarian visual. Sehingga chatbot tersebut bisa menganalisis gambar dan menawarkan gambar dari hasil pencarian. Ulasan selengkapnya terkait Bard dapat disimak di artikel "Google Bard Pesaing ChatGPT Sudah Bisa Dipakai Semua Orang". Untuk mencoba Bard, Anda juga bisa mengunjungi situs bard.google.com. 

Bing resmi rilis pada Februari namun baru bisa digunakan semua pengguna mulai Mei 2023. Chatbot AI ini ditenagai dengan program AI language model terbaru OpenAI, yaitu GPT-4. GPT-4 sendiri lebih luwes dan pintar dari ChatGPT yang masih mengadopsi model GPT 3.5. Untuk mencobannya pengguna harus membuka browser Microsoft Edge kemudian mengakses URL www.bing.com/new. 

HuggingChat merupakan salah satu fitur dari HuggingFace yaitu perusahaan dan komunitas AI. Ini menyediakan akses ke alat sumber terbuka gratis untuk mengembangkan pembelajaran mesin dan aplikasi AI.

Hugging Face didirikan pada tahun 2016 oleh Clement Delangue, Julien Chaumond, dan Thomas Wolf dengan tujuan untuk membuat aplikasi chatbot untuk remaja.

Dilansir dari laman Zapier, chatbot satu ini memang tidak seakurat ChatGPT maupun Bard, namun bila Anda penasaran untuk membandingkannya dapat menuju HuggingFace.co/Chat.

Chatbot satu ini cocok untuk pengguna yang berprofesi sebagai marketer atau pemilik bisnis. JasperChat dari Jasper.ai ini memiliki fitur-fitur unggulannya, antara lain 50 template tulisan untuk blog, utas Twitter, skrip video, fitur copyediting, dan cek plagiarisme.

Namun untuk fitur lanjutan lainnya pengguna diharuskan untuk berlangganan premium mulai harga 39 dolar AS atau berkisar Rp 591.000. Tertarik mencoba JasperChat? Anda dapat mengunjungi tautan berikut ini.

Demikian beberapa tools AI chatbot selain ChatGPT yang bisa Anda coba untuk meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Semoga bermanfaaat.

https://tekno.kompas.com/read/2023/08/12/17150077/4-tools-ai-chatbot-selain-chatgpt-yang-bisa-dicoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke