Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bocoran Harga Lenovo Legion Go, Konsol Windows Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Dalam sebuah bocoran dokumen press release, Legion Go diketahui akan diperkenalkan dalam pameran elektronik IFA 2023 di Berlin pada September mendatang. Konsol game Windows ini akan mulai dijual pada Oktober 2023.

Menurut bocoran yang diperoleh media teknologi Windows Report, Legion Go akan dibanderol dengan harga 799 dollar AS atau setara Rp 12,1 juta.

Sebagai perbandingan, Asus ROG Ally Z1 Extreme hadir dengan harga Rp 11,2 juta di Indonesia. Sementara itu, Steam Deck dibanderol seharga 399 dollar AS (sekitar Rp 6 juta) untuk varian paling dasar 64 GB.

Dengan harga seperti ini, Legion Go disebut-sebut akan membawa sejumlah peningkatan dan fitur baru dibanding konsol game Windows yang menjadi pesaingnya, kecuali untuk sektor APU yang masih mengandalkan AMD Ryzen Z1 Extreme sama seperti ROG Ally.

Legion Go konon akan mengusung layar Quad HD IPS berukuran 8,8 inci, dengan resolusi 2.560 x 1.600 piksel, dan refresh rate hingga 144 Hz.

Panel ini juga dibekali teknologi Variable Refresh Rate (VRR) untuk mengubah frame rate layar secara otomatis, sehingga menghasilkan visual yang lebih mulus dan konsisten.

Sebagai perbandingan, Asus ROG Ally mengandalkan layar 7 inci beresolusi 1080p dengan refresh rate 120 Hz, dan teknologi VRR. Steam Deck menggunakan layar 7 inci dengan resolusi 1.280 x 800 piksel, dan refresh rate 60 Hz.

Dirangkum KompasTekno dari Techspot, Selasa (29/8/2023), ukuran layar Legion Go yang lebih besar dibanding pesaingnya, disebut akan membuat perangkat memiliki daya tahan baterai yang lebih rendah.

Kendati demikian, Legion Go diyakini akan memiliki fitur hemat daya untuk mengatasi masalah ini.

Masih soal desain, Lenovo Legion Go memiliki wujud fisik yang mirip dengan Nintendo Switch, karena memiliki layar yang diapit oleh dua controller.

Menurut cuplikan video yang dibocorkan oleh tipster gadget kenamaan, Evan Blass, controller bernama "Legion TrueStrike Controller" ini bisa dilepas seperti "Joy-Con" milik Nintendo Switch.

Berikutnya, konsol Windows 11 ini memanfaatkan RAM LPDDR5X dengan kecepatan hingga 7.500 MHz, sehingga lebih "ngebut" ketimbang RAM LPDDR5 yang ada di ROG Ally dan Steam Deck.

Lenovo Legion Go kabarnya akan dilengkapi media penyimpanan (storage) 1 TB yang bisa diperluas dengan microSD hingga 2 TB.

Untuk daya, perangkat berbobot 854 gram ini ditopang baterai 49,2 WHr yang didukung teknologi pengisian cepat Super Rapid Charge berdaya 65 Watt.

Fitur pendukung lainnya mencakup sistem operasi (OS) Windows 11, layanan berlangganan Xbox Game Pass Ultimate selama tiga bulan, dua port USB-C, USB 4.0, DisplayPort 1.4, dan Power Delivery 3.0.

Lenovo juga menjual aksesori berupa kacamata Augmented Reality (AR) Lenovo Legion Glasses, dan aksesori headset Lenovo Legion E510 7.1 RGB Gaming In-Ear Headphones.

Kacamata AR dengan lensa Micro OLED ini memungkinkan pengguna untuk menyimulasikan layar virtual beresolusi 1080p, dengan refresh rate 60 Hz. Kacamata ini bisa menerima sinyal dari perangkat USB-C, sehingga kompatibel dengan perangkat Windows, Android, atau macOS.

Di sisi lain, ada headset Lenovo Legion E510 yang mampu menghasilkan bass yang kuat, dan nada tinggi yang bebas dari distorsi, sebagaimana dikutip KompasTekno dari TechSpot, Selasa (29/8/2023).

Lenovo Legion Glasses diperkirakan meluncur pada Oktober 2023 dengan harga jual 499 dollar AS (sekitar Rp 7,6 juta). Sementara itu, headset Lenovo Legion E510 meluncur pada bulan yang sama dengan harga 49.99 Euro (Rp 826.799).

https://tekno.kompas.com/read/2023/08/29/17310007/bocoran-harga-lenovo-legion-go-konsol-windows-pesaing-steam-deck-dan-rog-ally

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke