Konsol Game Windows Lenovo Legion Go Dirilis, Harga Rp 13 Juta

Menurut Jun Ouyang selaku Vice President and General Manager Consumer Business Segment, Intelligent Devices Group Lenovo, konsol tersebut dirilis karena perusahaan ingin gamer bisa menikmati game dengan cara mereka sendiri.

"Kami mulai merancang Lenovo Legion Go lebih dari dua tahun yang lalu, untuk menawarkan solusi bagi pengguna yang ingin bermain game secara leluasa," kata Jun, dikutip KompasTekno dari halaman resmi Lenovo, Jumat (1/9/2023).

"Dengan Lenovo Legion Go, kami senang untuk memperluas ekosistem gaming Lenovo Legion dengan perangkat yang memungkinkan gamer, untuk bermain game saat bepergian," imbuh Jun.

Spesifikasi Lenovo Legion Go

Dari segi tampilan, Lenovo Legion Go memiliki wujud fisik yang mirip dengan Nintendo Switch, karena memiliki layar yang diapit oleh dua controller.

Pengguna bisa menyesuaikan resolusi dan refresh rate layar ke angka yang lebih kecil, agar lebih hemat daya.

Sebagai perbandingan, konsol pesaingnya yakni Asus ROG Ally dan Steam Deck sama-sama mengandalkan panel 7 inci.

Konsol game Windows 11 ini mengandalkan gamepad yang disebut "Legion TrueStrike Controllers". Gamepad ini bisa dilepas seperti "Joy-Con" milik Nintendo Switch.

Gamepad ini memiliki tombol ABXY, dua tombol analog, tombol navigasi arah (d-pad), trackpad, tombol view, tombol menu, dan masih banyak lagi.

Lenovo Legion Go memiliki mode "FPS" yang meningkatkan pengalaman pengguna, saat bermain game shooter. Dengan mode ini, controller Legion Go menawarkan bidikan dan kontrol yang lebih akurat, sehingga terasa seperti menggunakan mouse.

Selain itu, gamepad Lenovo Legion Go juga dibekali fitur "hall effect joystick", yang memaksimalkan akurasi dan respons controller.

Fitur ini juga diklaim mencegah "joystick drift", yakni keadaan di mana tombol analog bergerak sendiri, meski tidak disentuh pengguna.

Soal performa, Lenovo Legion Go ditenagai AMD Ryzen Z1 Extreme sama seperti ROG Ally.

Konsol game Windows ini dibekali RAM 16 GB (LPDDR5X) dengan kecepatan hingga 7.500 MHz dan pilihan media penyimpanan (storage) SSD yang mencakup 256 GB/512 GB/1 TB (PCIe 4.0, NVMe M.2 2242).

Bila dirasa kurang cukup, pengguna bisa memperluas storage dengan kartu microSD hingga 2 TB.

Lenovo Legion Go ditopang baterai 49,2 WHr yang didukung teknologi pengisian cepat Super Rapid Charge, meski output-nya tidak diumbar. Lenovo mengeklaim baterai dapat terisi 70 persen dalam 30 menit.

Legion Go juga dibekali mode "Power Bypass", yang melindungi baterai dari degradasi ekstra, sekaligus menghilangkan panas yang biasanya dihasilkan saat mengisi daya. Jadi, pengguna bisa bermain Legion Go sambil melakukan pengisian daya.

Fitur pendukung lainnya mencakup layanan berlangganan Xbox Game Pass Ultimate selama tiga bulan, dual port USB-C, USB 4.0, DisplayPort 1.4, Power Delivery 3.0, Legion Space, Bluetooth 5.2, Wi-Fi 6E, dan headphone jack 3,5 mm.

Perangkat berbobot 854 gram ini dibekali pula oleh teknologi pendingin "Legion Coldfront", yang diklaim membuat konsol tetap sejuk dan tidak bising, bahkan saat Legion Go mencapai TGP 25 Watt.

Harga Lenovo Legion Go

Lenovo Legion Go menyambangi pasar Eropa pada November 2023 dalam satu varian warna, Shadow Black.

Perangkat ini dijual dalam tiga varian memori penyimpanan (256 GB/512 GB/1 TB), tetapi Lenovo baru mengonfirmasi harga untuk varian dasarnya saja.

Berikut ini harganya, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Lenovo Newsroom, Jumat (1/9/2023):

• Lenovo Legion Go (16 GB/256 GB) - 799 Euro (sekitar Rp 13,2 juta)

Lenovo juga menjual aksesori berupa kacamata Augmented Reality (AR) Lenovo Legion Glasses, dan aksesori headset Lenovo Legion E510 7.1 RGB Gaming In-Ear Headphones.

Kacamata AR dengan lensa Micro OLED ini memungkinkan pengguna untuk menyimulasikan layar virtual beresolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel), dengan refresh rate 60 Hz.

Di sisi lain, ada headset Lenovo Legion E510 yang mampu menghasilkan bass yang kuat, dan nada tinggi yang bebas dari distorsi.

Lenovo Legion Glasses diperkirakan meluncur pada Oktober 2023 dengan harga jual 499 Euro (sekitar Rp 8,2 juta). Sementara itu, headset Lenovo Legion E510 meluncur pada bulan yang sama dengan harga 49.99 Euro (Rp 827.137).