Pengguna Android Ogah Pindah ke iPhone 15 meski Pakai USB-C

Sekaligus, ini bakal menandai pertama kalinya iPhone 15 series memiliki lubang charger yang sejenis dengan kebanyakan ponsel Android saat ini. Kendati demikian, kemiripan lubang charger itu tampaknya tak cukup mampu menarik minat sebagian pengguna Android untuk beralih ke iPhone 15.

Hal itu terungkap dari riset terbaru Sell Cell, situs jual ponsel dan pembanding harga HP dari Amerika Serikat.

Sell Cell mengadakan survei kepada 1.000 pemilik HP Android dan 1.000 pemilik iPhone di AS untuk menjawab pertanyaan utama, "Akankah pemilik ponsel Meng-upgrade ke iPhone 15 jika Apple pindah ke USB-C?".

Dari hasil survei, sebanyak 569 orang (55,62 persen) atau mayoritas responden pemilik HP Android, tidak berniat untuk membeli iPhone 15, bila benar menggunakan USB Type-C.

Bahkan, dari 1.000 responden, 420 orang di antaranya mengaku "senang dengan HP Android dan tidak akan beralih ke iPhone".

Namun, di sisi lain, ada 454 orang pemilik Android yang merasa akan tergoda untuk beralih dan membeli iPhone 15, bila ponsel ini benar-benar membawa pengisian daya USB-C. 

Adapun alasan responden pemilik Android tergoda dengan iPhone 15 dengan USB-C adalah iPhone 15 akan kompatibel dengan pengisi daya yang digunakan oleh perangkat non-Apple.

Alasan lain, menurut responden, USB-C akan membuat kecepatan transfer data menjadi lebih cepat (15,42 persen responden), ponsel akan mengisi daya lebih cepat (12,33 persen responden), dan memungkinkan pengguna saling meminjamkan charger dengan sesama anggota keluarganya (sisa responden).

Pada akhirnya, ada 34,12 persen (349 orang) pemilik Android yang berniat membeli iPhone 15 dengan USB-C, sedangkan 65,88 persen sisanya (674 orang) tidak berniat membeli iPhone 15.

Dari 1.000 responden, ada 62,8 persen (665 orang) yang mengatakan bahwa keberadaan USB-C pada iPhone 15 memotivasi mereka untuk upgrade iPhone mereka. Sisanya, sekitar 394 responden (37,2 persen) mengaku tidak termotivasi untuk meng-upgrade iPhone miliknya ke iPhone 15 dengan port USB-C.

Salah satu alasan utama pengguna iPhone ingin beralih ke iPhone 15 adalah karena pengguna bakal bisa menggunakan satu kabel pengisi daya yang sama, yakni USB Type-C untuk iPhone, Mac, dan iPad.

Alasan lainnya adalah karena iPhone 15 dengan USB-C akan kompatibel dengan pengisi daya yang digunakan oleh perangkat non-Apple dan bakal bisa mengecas lebih cepat.

Pada akhirnya, survei Sell Cell mencatat ada 702 responden pemilik iPhone (66,35 persen) yang mengaku berniat membeli iPhone 15 dengan USB Type-C, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog Sell Cell, Kamis (7/9/2023).

Survei Sell Cell soal "Akankah pemilik ponsel Meng-upgrade ke iPhone 15 jika Apple pindah ke USB-C?" selengkapnya bisa dibaca lewat tautan berikut ini.

Pakai USB-C demi patuhi aturan Eropa?

Indikasi iPhone 15 series mengganti port Lightning ke port USB C, menguat setelah Apple terpaksa mematuhi aturan di Eropa.

Aturan tersebut mewajibkan semua vendor elektronik menggunakan port USB Type-C apabila ingin memasarkan produknya di Benua Biru. Peraturan ini telah disahkan menjadi Undang-undang (UU) oleh Komisi Uni Eropa pada Juni 2022 dan akan berlaku efektif pada 2024 mendatang.

Selain USB-C, bocoran spesifikasi iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max lainnya adalah soal desain depan. Kabarnya, keempat model akan kompak memiliki layar dengan Dynamic Island. Tahun lalu, Dynamic Island debut dan hanya eksklusif terdapat di iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max saja.

Selengkapnya, bocoran spesifikasi iPhone 15 series bisa dibaca lewat artikel "iPhone 15 Meluncur Sebentar Lagi, Ini Bocoran Spesifikasinya".