Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Laptop Mumpuni untuk Desain Grafis, Bisa Dibeli di Indonesia

Dalam hal ini ada kriteria tertentu yang mesti diperhatikan dalam memilih laptop. Salah satunya adalah memiliki hardware mumpuni agar bisa menjalankan aneka aplikasi dengan lancar sesuai kebutuhan, baik editing foto dan video ataupun grafis 3D.

Meskipun bertenaga besar, laptop untuk desain grafis idealnya masih cukup ringan ringan sehingga bisa mudah dibawa-bawa jika perlu mengerjakan proyek di lain tempat atau mungkin menunjukkan portfolio.

Layar laptop pun sebaiknya berukuran cukup besar, paling tidak 14 inci, dan punya akurasi warna yang bisa diandalkan.

Nah, untuk memberikan gambaran mengenai pilihan apa saja yang tersedia di Indonesia, KompasTekno mengumpulkan 5 laptop kelas atas dari beragam pabrikan. Perangkat-perangkat ini bisa dipertimbangkan untuk keperluan desain grafis atau kreasi konten.

ConceptD 3 Ezel Pro merupakan laptop convertible yang bisa berubah menjadi layaknya tablet dengan touchscreen 14 inci berengsel fleksibel.

Layarnya yang berlapis kaca pelindung Gorilla Glass 5 memiliki fitur koreksi warna terintegrasi dan validasi Pantone dalam mereproduksi warna-warna Pantone Matching System (PMS), serta tingkat akurasi tinggi dengan Delta E<2.

ConceptD 3 Ezel Pro turut dibekali hardware bertenaga. Di Indonesia, laptop ini datang dengan prosesor 8 core Intel Core i7-11800H, RAM DDR4 16 GB, SSD NVMe PCIe Gen3 1 TB, serta GPU profesional Nvidia Quadro T1200 4 GB GDDR6.

Rangkaian konektor yang disediakan terbilang lengkap. Ada SD card reader, mini Display Port, USB C 3.2 tipe A dan C, hingga pemindai sidik jari.

Acer ConceptD 3 Ezel Pro dijual seharga Rp 28.449.000 di Indonesia.

Akan tetapi, bukan berarti laptop ini bisa dipandang sebelah mata, karena di balik tampilannya yang terkesan biasa saja tersimpan hardware mumpuni dan aneka fitur berguna.

Dirancang khusus untuk kreator, layarLenovo Yoga Pro 9i yang berdiagonal 14,5 inci menggunakan panel MiniLED 3K (3.072 x 1.920 piksel, 165 Hz).

Tingkat akurasi warnanya sangat tinggi dengan Delta E<1, berikut cakupan 100 persen untuk gamut sRGB, DCI-P3, dan Adobe RGB. Ditambah fitur Dolby Vision dan TUV Blue Light Certification. Di bagian atas layar bertengger modul Windows Hello.

Ditenagai prosesor 6-core Intel Core i7-13705H, RAM DDR5x 6400 32 GB, SD NVME PCIe4 1 TB, serta GPU GeForce RTX 4050 6 GB, Yoga Pro 9i pun menyediakan rangkaian konektor lengkap, termasuk Thunderbolt/ USB 4, DP 1.4, dan card reader.

Di Indonesia, Lenovo Yoga Pro 9i bisa didapatkan dengan harga Rp 29,999.000.

Layarnya sendiri memiliki panel touch screen OLED 14 inci beresolusi tinggi (3.000 x 2.000 piksel), dengan lapisan kaca Corning Gorilla Glass NBT, berikut dukungan SDR 400 nits, HDR 500 nits, dan cakupan gamut warna DCI-P3 100 persen.

HP menanamkan prsoesor 10 core Intel Core i7-1255U yang dipadukan dengan RAM 16 GB dan SSD NVME PCIe 2 TB. Pengolah grafisnya mengandalkan GPU terintegrasi Iris Xe.

Spectre 14 Inch X360 sudah mendukung Wi-Fi 6E AX211 dan Bluetooth 5.3. Konektor yang disediakan mencakup Thunderbolt 4, DisplayPort 1.4, dan microSD card reader. Untuk keperluan audio, disediakan quad speaker Bang & Olufsen.

Dengan baterai Li-ion polymer 4-cell 66 Wh, HP mengklaim laptop ini bisa bertahan selama 13 jam dan 30 menit ketika digunakan untuk memutar video.

HP Spectre 14 Inch X360 dijual seharga Rp 29.999.000 di Indonesia.

Layar tersebut memiliki peak brightness 600 nits untuk HDR, serta cakupan gamut warna DCI-P3 sebesar 100 persen, berikut validasi warna dari Pantone.

Keunikan lainnya dari laptop ini adalah Asus Dial berupa komponen mirip kenop bundar yang diletakkan di bawah keyboard, di sisi kiri touchpad.

Kenop rotary ini bisa diputar untuk melakukan hal-hal seperti mengatur ukuran brush dan opacity, zoom-in atau zoom-out, hingga menggerakkan timeline di aplikasi kreatif seperti Adobe Photoshop, Illustrator atau Premiere.

Sebanyak 15 fungsi berbeda bisa disematkan ke Asus Dial untuk masing-masing aplikasi. Penggunaannya pun tak terbatas di aplikasi kreator saja, tapi juga bisa dipakai di aplikasi produktivitas macam browser dan Microsoft Office.

Untuk spesifikasinya, ProArt StudiBook Pro 16 OLED dibekali prosesor 6 core Intel Core i7-12700H, RAM DDR5 16 GB, dua buah SSD NVMe PCIe 4.0 1 TB dalam mode RAID 0 (total kapasitas 2 TB), serta GPU GeForce RTX 3060 6 GB GDDR6.

Konektor yang diseduiakan termasuk Thunderbolt 4, USB 3.2 Gen 2 tipe A, audio jack 3,5mm, HDMI 2.1, serta Gigabit Ethernet RJ-45. Asus ProArt StudioBook Pro 16 OLED ditawarkan seharga Rp 29.999.000 di Indonesia.

Di Indonesia, MacBook Pro M2 tersedia dalam ukuran 13 inci, 14 inci, dan 16 inci. Layar Liquid Retina (Mini-LED, 3.024 x 1.964 piksel 120 Hz) perangkat ini sudah tidak perlu diragukan dengan cakupan lebar untuk gamut warna DCI-P3 dan fitur XDR (eXtreme Dynamic Range).

Selain ukuran layar, spesifikasi lainnya seperti prosesor dan memori juga berbeda-beda antar varian MacBook Pro M2. Varian 14 inci menawarkan kombinasi harga dan performa menarik karena posisinya yang ada di tengah.

MacBook Pro M2 14 Inci dibekali prosesor Apple M2 Pro dengan CPU 10-core dan GPU 16-core, RAM 16 GB, serta SSD 512 GB. Dayanya disalurkan lewat kabel MagSafe, serta memiliki SDXC card reader berikut konektor Thunderbolt 4, HDMI, dan jack audio 3,5mm.

Di Indonesia, MacBook Pro M2 14 Inci dijual seharga Rp 35.999.000. Banderolnya cenderung lebih mahal dibandingkan laptop Windows yang setara.

Namun, jika Anda sudah terbiasa dengan ekosistem Apple dan memiliki banyak aplikasi produktivitas untuk MacOS, laptop ini mungkin merupakan pilihan yang lebih masuk akal ketimbang harus berganti platform.

https://tekno.kompas.com/read/2023/09/16/10300007/5-laptop-mumpuni-untuk-desain-grafis-bisa-dibeli-di-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke