Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OpenAI Ungkap Alasan Sam Altman Dipecat dari Jabatan CEO

Perusahaan pengembang chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) ChatGPT ini pun mengungkap alasan memecat Sam Altman dalam sebuah posting di situs resmi openai.com.

Dalam pengumuman bertajuk "OpenAI announces leadership transition", dewan direksi mengungkapkan telah meninjau kinerja Sam Altman selama menjadi bos OpenAI empat tahun terakhir.

Hasilnya, dewan direksi OpenAI menilai bahwa Sam Altman "tidak selalu terbuka dalam berkomunikasi dengan dewan direksi OpenAI".

Tidak dijelaskan secara rinci apa yang membuat CEO dan Co-founder OpenAI dianggap tidak terbuka. Namun, dewan direksi menganggap sikap Sam ini menghambat kemampuan mereka untuk melihat kinerja Sam secara keseluruhan, serta tanggung jawab dia untuk memimpin OpenAI.

"Dewan tidak lagi percaya pada kemampuannya (Sam) untuk terus memimpin OpenAI," tulis dewan direksi OpenAI.

Dewan direksi, yang mengaku telah mendiskusikan segala faktor dan alasan sebelum pemecatan dilakukan, menghargai upaya dan kontribusi Sam selama ini ketika ia menakhodai OpenAI.

"Namun, kami juga percaya bahwa perubahan kepemimpinan perlu supaya OpenAI bisa berkembang ke arah yang lebih baik, serta bisa menerapkan AI yang berguna bagi umat manusia," kata dewan direksi, dikutip KompasTekno dari OpenAI.com, Senin (20/11/2023).

Dalam pengumuman yang sama, dewan direksi langsung menunjuk Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, yakni Mira Murati untuk mengambil alih tugas CEO interim untuk sementara waktu.

Spekulasi lain yang beredar menyebut, keputusan OpenAI untuk berpisah dengan Altman disebut karena perbedaan pendapat yang signifikan antara CEO dan dewan direksi, terutama dengan Ilya Sutskever, salah satu pendiri dan kepala ilmuwan.

Perbedaan pendapat tersebut berpusat pada keamanan AI, laju perkembangan teknologi, dan komersialisasi perusahaan.

Hal itu diungkap Greg dalam dalam sebuah posting di X/Twitter pada Sabtu (18/11/2023) siang, dan bertepatan setelah ia menyatakan resign atau keluar dari OpenAI.

Dalam posting itu, Greg mengaku masih mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di internal OpenAI. Ia memberikan sedikit kronologi pemecatan Sam Altman yang ternyata dilakukan lewat panggilan konferensi Google Meet.

Berikut kronologi versi Greg per Sabtu siang:

Kami juga masih mencoba mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi. Inilah yang kami ketahui:

- Tadi malam, Sam mendapat SMS dari Ilya (salah satu pendiri dan kepala engineer OpenAI) yang meminta untuk bicara pada Jumat siang. Sam bergabung dengan Google Meet dan seluruh anggota dewan, kecuali Greg, hadir di sana. Ilya memberi tahu Sam bahwa dia dipecat dan beritanya akan segera diumumkan.

- (Jumat) pukul 12:19, Greg mendapat SMS dari Ilya yang meminta panggilan singkat. Pukul 12.23, Ilya mengirimkan link Google Meet. Greg diberi tahu bahwa dia dicopot dari dewan direksi (tetapi sangat penting bagi perusahaan dan akan mempertahankan jabatannya) dan Sam telah dipecat. Sekitar waktu yang sama, OpenAI menerbitkan postingan blog soal pemecatan Sam dan penunjukkan Mira Murati sebagai CEO interim.

- Sejauh yang kami tahu, tim manajemen OpenAI baru mengetahui hal ini tidak lama kemudian. Sementara Mira mengetahuinya malam sebelumnya (Kamis malam).

Sam Altman bakal comeback jadi CEO?

Pemecatan Sam Altman dari kursi CEO OpenAI pun langsung menjadi berita hangan di industri teknologi. Pasalnya, Sam merupakan salah satu "otak" di balik lahirnya chabot AI ChatGPT yang kini populer digunakan banyak orang.

Baru berselang dua hari setelah pengumuman pemecatan, Sam Altman disebut-sebut berpeluang untuk comeback alias kembali ke OpenAI.

Kabar itu tersiar setelah beberapa sumber yang dekat dengan isu ini mengatakan bahwa dewan direksi OpenAI sedang berdiskusi dengan Sam Altman soal masalah ini.

Salah satu dari mereka mengatakan Altman bersikap “ambivalen” (benci tapi ingin) untuk kembali dan menginginkan perubahan tata kelola yang signifikan, sebagaimana dihimpun dari The Verge.

Sumber lain yang dekat dengan Sam Altman mengatakan bahwa dewan direksi OpenAI pada prinsipnya telah setuju dan mengizinkan Sam Altman dan Greg Brockman untuk kembali ke OpenAI.

Pembicaraan Altman comeback ke OpenAI ini hanya sehari setelah Sam Altman digulingkan sebagai CEO.

Menurut laporan The Verge, hal ini menunjukkan bahwa OpenAI berada dalam kondisi "krisis " tanpa Sam yang menjabat sebagai CEO sejak 2019. Pasalnya, beberapa pengikut setia Sam juga memilih hengkang dari OpenAI setelah pemecatan itu.

Beberapa jam setelah Sam dipecat, Greg Brockman, presiden OpenAI dan mantan ketua dewan direksi, mengundurkan diri. Sam dan Greg kono telah berbicara dengan teman dan investor tentang memulai perusahaan baru.

Tak hanya itu, menurut laporan dari The Information, tiga peneliti senior di OpenAI tersebut juga telah berhenti karena alasan yang sama.

Ketiganya adalah Jakub Pachocki, direktur penelitian di OpenAI yang baru-baru ini mendapat penghargaan dari Altman atas kontribusinya terhadap pengembangan GPT-4.

Dua lainnya adalah Aleksander Madry, kepala tim yang mengevaluasi potensi risiko AI dan Szymon Sidor, peneliti selama tujuh tahun di startup tersebut.

https://tekno.kompas.com/read/2023/11/20/08230007/openai-ungkap-alasan-sam-altman-dipecat-dari-jabatan-ceo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke