Samsung Galaxy S23 FE Dipakai Memotret Konser Joyland Fest 2023, Begini Hasilnya

Selama itu, KompasTekno berkesempatan untuk datang dan mengabadikan sejumlah momen dan penampilan musisi di Joyland Fest 2023 dengan ponsel Samsung Galaxy S23 FE.

Tidak hanya musisi luar negeri, musisi Tanah Air juga turut meramaikan acara, seperti Mocca, David Bayu, Lomba Sihir, Reality Club, dan Thee Marloes, dan masih banyak lagi.

Samsung Galaxy S23 FE memiliki tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8), kamera ultra wide 12 MP (f/2.2), dan kamera telefoto 8 MP (f/2.4, zoom optik 3x).

Hasil bidikan Samsung S23 FE dalam memotret panggung bisa dibilang apik dan konsisten. Kamera utama menghasilkan ketajaman, kontras, dan saturasi yang tinggi dalam segala situasi. Foto-foto  tampak menarik dengan tata cahaya yang kentara.

Kamera telefoto dengan zoom optik mampu menangkap gambar dengan tak kalah jernih. Walau musisi yang membawakan lagu bergerak-gerak di atas panggung, hasilnya bisa tajam dan tidak buram atau bergoyang.

Namun, ketika melakukan zoom di atas tiga kali, kualitasnya mengalami penurunan karena pembesaran digital.

Sensitivitas kamera terhadap cahaya dan guncangan pun semakin tinggi. Untuk mengakalinya, kami memotret saat musisi membawakan lagu yang bertempo lambat, supaya lebih minim gerakan. Upaya ini bisa membantu menghindari motion blur. Hasilnya sebagai berikt.

Saat menjajal kebolehan dari kamera telefoto, KompasTekno coba memotret dari jarak yang berbeda-beda. Mulai dari berdiri dekat barikade 3–5 meter di depan panggung, hingga 20–25 meter.

Karena tingkat zoom optisnya tidak setinggi Galaxy S23 Ultra, pengguna Galaxy S23 FE mesti berada lebih dekat dengan subyek foto agar memperoleh komposisi yang lebih ketat, seperti barikade di depan panggung tadi.

Sementara itu, kamera ultra wide mampu menangkap suasana dari panggung Joyland Fest atau  keramaian dari para penonton dengan bidang pandangnya yang lebar, seperti bisa dilihat dalam contoh-contohnya di bawah.

Samsung S23 FE juga mampu merekam video dengan stabil walau ada beberapa guncangan yang tidak disengaja.

Perpindahan kamera dari ultra wide hingga telefoto juga mulus. Misalnya, setelah merekam penyanyi dengan kamera telefoto, pengguna bisa langsung mengeklik ikon angka 0,6x untuk memperlihatkan suasana penonton.

Saat ingin video yang lebih dekat, tinggal klik ikon 3x atau 1x. Sambil merekam, pengguna juga bisa sesekali mengambil foto dengan mengeklik tombol shutter di samping tombol “Stop video”.

Untuk memaksimalkan hasil foto di malam hari, mode Night otomatis menyala ketika lingkungan sekitar mulai gelap.

Fungsi fitur ini bisa memaksimalkan hasil foto di malam hari. Dari pantauan KompasTekno, hasil gambar yang menggunakan mode Night tampak memiliki exposure seimbang tanpa adanya highlights yang terlalu terang, sementara saturasi warna tetap tinggi. 

Mulai dari lampu sorot di panggung, tulisan LED panggung, hinggamusisi yang sedang bernyanyi bisa tergambar dengan apik.

Namun, ada tantangan tersendiri saat mengaktifkan mode ini. Tangan harus dalam kondisi stabil, tidak boleh bergoyang untuk menghindari motion blur. Kamera butuh waktu beberapa detik untuk memotret karena menggunakan teknik multi exposure untuk mode malam.

Asalkan bisa memenuhi persyaratan di atas, hasil gambar yang dibidik dipastikan akan maksimal. Jika tangan Anda sudah bergerak sebelum kamera selesai memproses gambar, hasilnya akan buram dan bergoyang (blur).

Kesimpulannya, kamera Galaxy S23 FE bisa dikatakan cocok memotret festival ataupun konser musik. Ketiga kamera utama, ultra wide, dan telefotonya memberikan fleksibilitas dalam melakukan framing ataupun memilih obyek yang ingin diabadikan.

Hanya saja, karena rentang zoom optisnya terbatas, Anda mungkin harus menggerakkan kaki agar lebih dekat apabila ingin memotret personel di panggung dengan framing lebih ketat.

Untuk melihat rangkaian lengkap hasil foto festival musik Joyland Fest 2023 dengan Samsung Galaxy S23 FE, silakan buka galeri foto di tautan berikut.