Update 7.12 "Valorant" Bawa Peta Baru dan Penyesuaian Karakter

Adapun episode merupakan musim kompetitif Valorant yang terbagi menjadi tiga bagian. Setiap Act membawa konten baru, contohnya Act 1 yang membawa karakter (agent) baru Deadlock, Act 2 dengan peta (map) baru Sunset, dan Act 3 dengan karakter Iso.

Kini, update terakhir Episode 7 Act 3 bakal menghadirkan map baru bernama Drift, serta penyesuaian untuk agen Gekko dan Skye. Riot Games juga menghadirkan sejumlah perbaikan celah kerusakan (bug) di Valorant.

Drift merupakan peta yang terletak di pantai Thailand. Map ini memadukan arsitektur perumahan tradisional yang terbuat dari kayu, dan berbagai bangunan yang lebih modern. Di sekitar pulau kecil tersebut, pengguna bisa melihat perahu kayu dan pohon kelapa.

Artinya, gamer tidak akan mempertahankan atau menyerang situs bom (Spike).

Peta baru ini menghadirkan jalan tengah (mid) yang panjang, ditemani oleh jalur samping yang terisolasi. Jalan yang panjang ini memiliki arti bahwa pengguna sebaiknya menggunakan senjata jarak jauh seperti Vandal atau Operator.

Drift juga merupakan map Team Deathmatch pertama yang dilengkapi zipline. Zipline merupakan tali panjang yang bisa digunakan untuk berpindah dari satu titik ke titik lain secara cepat. Dalam konteks Drift, zipline ini menghubungkan dua tempat persembunyian.

Untuk diketahui, Gekko memiliki skill yang bisa memanggil monster bernama Dizzy, Mosh, Thrash, dan Wingman. Setelah monster ini menyerang musuh, pengguna harus memanggil (Reclaim) mereka secara manual, jika ingin menggunakannya lagi di ronde yang sama.

Dizzy yang bisa membatasi penglihatan musuh ini mendapatkan peningkatan, yakni kecepatan menargetkan musuh menjadi 0,35 detik (dari 0,5 detik), dan kecepatan serangan menjadi 10.000 (dari 7.000).

Selain itu, kecepatan untuk memanggil Dizzy, Wingman, dan Thrash dipersingkat menjadi satu detik (dari dua detik). Dengan begitu, pengguna lebih mudah jika ingin reclaim monster yang berada di area musuh.

Bicara soal Skye, nerf diberlakukan untuk satu kemampuan saja, yakni skill Trailblazer. Skill ini memungkinkan pengguna untuk memanggil semacam roh harimau Tasmania yang bisa dikontrol.

Trailblazer menjadi kemampuan yang ideal untuk memeriksa apakah situs Spike kosong atau dipenuhi musuh. Ketika dihancurkan oleh musuh, roh harimau Tasmania ini akan meledak dan membuat gerakan musuh menjadi lambat.

Nah, skill ini diubah, sehingga pengguna tidak bisa lagi menggerakkan kamera ketika roh harimau melompat. Pergerakan kamera ketika melompat jauh pastinya sangat menguntungkan pengguna, karena mereka bisa mengamankan berbagai sudut peta dengan cepat.

Berikutnya, ketika Trailblazer dihancurkan saat sedang melompat, harimau ini tidak lagi membuat pergerakan musuh menjadi lambat. Ledakan ini juga tidak hanya berdampak pada musuh saja, tetapi juga pada rekan satu tim pengguna.

Update lainnya, Riot Games mengimplementasi Party Invite Codes, yakni kode yang bisa dibuat pemilik lobi untuk dibagikan ke gamer lain. Kode ini dapat digunakan untuk bergabung ke dalam lobi itu, sehingga mempermudah pemain yang ingin "mabar".

Hal ini berbeda dengan mekanisme sebelumnya, yang mana pengguna harus menambah gamer lain sebagai teman (Add Friend) sebelum bermain bersama, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Valorant, Kamis (7/12/2023).

Terakhir, ada sejumlah celah kerusakan yang diperbaiki oleh Riot Games. Salah satunya adalah bug yang membuat pengguna tidak menerima poin eliminasi (kill) ketika sedang menggunakan kemampuan tertentu.

Contohnya ketika pemain agen Sova yang tidak mendapatkan kill saat menggunakan Shock Dart sambil mengontrol Owl Drone. Hal ini terjadi pula saat pemain agen Cypher tidak menerima poin eliminasi dengan Trapwire dan Spycam.

Selengkapnya, pengguna bisa menyimak rincian update Valorant 7.12 lewat tautan berikut ini. Untuk menikmati pembaruan ini, pastikan pengguna sudah mengunduh versi terbaru Valorant lewat launcher yang tersedia.