Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

WhatsApp Punya Fitur "Pin", Bisa Taruh Pesan Penting Teratas di Chat Pribadi dan Grup

Kehadiran fitur ini diumumkan WhatsApp melalui halaman resminya. Sebelumnya, pengguna yang ingin menyematkan sebuah pesan di WhatsApp dan harus menggunakan fitur Starred Message untuk menandai berbagai pesan penting di WA.

Penggunaan fitur "Pin" ini lebih praktis dari Starred Message. Dengan "Pin", pesan atau chat akan lebih mudah ditemukan karena langsung berada di bagian atas ruang percakapan. Sementara untuk pesan yang ditandai dengan fitur Starred Message harus dicari terlebih dahulu melalui beberapa langkah.

Selain itu, fitur "Pin" yang terbaru ini juga berbeda dengan fitur "Pinned Chat" yang sudah lebih dulu hadir pada awal 2023 lalu.

Bedanya, fitur "Pin" terbaru ini berguna untuk menyematkan pesan yang dikirim seseorang dalam percakapan pribadi atau di dalam grup, sehingga pesan tersebut mudah ditemukan. Seperti gambar di bawah ini:

Sedangkan "Pinned Message" berfungsi untuk menyematkan atau menancapkan chat prioritas agar lebih mudah diakses kapan saja dan tidak "terkubur".

Fungsi fitur "Pin" WhatsApp

Nah dengan fitur Pin, pesan yang disematkan di bagian paling atas jendela percakapan tersebut bisa dilihat dengan mudah.

Dalam penggunaannya, fitur ini tentunya bisa dimanfaatkan untuk beragam hal, seperti untuk menyematkan pesan yang berisi alamat rumah, jadwal suatu kegiatan, dan beragam informasi penting lainnya.

Dengan kata lain, pengguna tak perlu repot-repot menggulirkan (scroll) layar mereka, atau mencari pesan tersebut dengan fitur Search, apabila ingin mencari pesan penting di suatu percakapan WhatsApp.

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika memakai fitur ini adalah pengguna hanya bisa menyematkan satu pesan saja untuk setiap jendela percakapan.

Kemudian, apabila ingin menyematkan suatu pesan di grup, hal ini bergantung pada peraturan yang ada di grup tersebut. Pasalnya, setiap admin grup bisa menentukan apakah anggota di dalam grupnya bisa menggunakan fitur Pin di dalam grup atau tidak.

Selain itu, pesan yang disematkan juga akan hilang dari tampilan atas jendela percakapan dalam batas waktu yang telah ditentukan pengguna, mulai dari 24 jam, 7 hari, hingga 30 hari. Dengan begitu, suatu pesan tidak bisa di-pin selamanya.

Meta mengatakan fitur Pin ini sudah digelontorkan kepada seluruh pengguna WhatsApp di dunia secara bertahap.

Pantauan KompasTekno pada Rabu (13/12/2023) pagi, kami sudah bisa menggunakan fitur ini di aplikasi WhatsApp Android kami versi 2.23.25.19. Artinya, fitur Pin ini agaknya sudah bisa dijajal sejumlah pengguna WhatsApp di Indonesia.

Untuk menggunakan fitur Pin di WhatsApp, pengguna cukup mengeklik dan menahan pesan yang mereka ingin sematkan. Lalu, mereka bisa mengeklik ikon "tiga titik" di pojok kanan atas jendela percakapan dan memilih menu "Pin".

Setelah itu, pengguna bisa memilih berapa lama pesan tersebut akan tampil di bagian atas jendela percakapan. Pilihannya mencakup 24 jam, 7 hari, dan 30 hari, dan jika sudah memilih, pengguna cukup mengeklik tombol "Pin".

Setelah itu, pesan yang di-pin ini lantas akan muncul di bagian atas jendela percakapan dan dilengkapi dengan ikon "jarum pin". Pesan tersebut nantinya akan hilang, alias tidak di-pin lagi, ketika batas waktu yang dipilih pengguna tadi sudah lewat.

Nah, apabila pengguna Indonesia yang ingin mencoba fitur Pin belum mendapatkan fitur ini, maka mereka tampaknya harus bersabar sebentar. Sebab, fitur-fitur baru WhatsApp biasanya memang disebar secara bertahap ke seluruh pengguna.

Namun yang jelas, fitur baru WhatsApp biasanya muncul di aplikasi WhatsApp versi baru. Sehingga, ada baiknya pengguna, baik itu Android atau iOS, memperbarui aplikasi WhatsApp mereka ke versi teranayr di toko aplikasi masing-masing.

https://tekno.kompas.com/read/2023/12/13/12030017/whatsapp-punya-fitur-pin-bisa-taruh-pesan-penting-teratas-di-chat-pribadi-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke