Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menjajal Fitur Baru Flipside Instagram, Mirip “Second Account” tapi Tanggung

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, tepatnya sekitar 25 Januari 2024, warganet heboh dengan kehadiran fitur baru di Instagram (IG), yakni Flipside. Banyak warganet yang menganggap jika Flipside Instagram dapat menggantikan “second account”.

Akan tetapi, dari percobaan yang kami lakukan, Flipside Instagram rasanya sulit untuk menggantikan secara penuh penggunaan second account. Sebabnya, terdapat beberapa kebutuhan yang tidak dapat ditampung oleh Flipside IG.

Apa itu Flipside Instagram?

Perlu diketahui, Flipside IG adalah fitur yang memungkinkan pengguna membuat profil khusus atau profil baru yang lebih privat dan berbeda dari profil utamanya dalam satu akun Instagram.

Fitur ini mewadahi pengguna yang ingin menampilkan sisi lain dirinya dengan privasi yang tetap terjaga. Di Instagram saat ini, fitur Flipside termuat dalam tombol kunci yang berada pada halaman profil pengguna.

Saat tombol kunci itu diklik, profil utama pengguna bakal beralih atau flip ke profil sekunder. Di profil Flipside, pengguna bisa mengatur nama profil, foto profil, dan bio yang berbeda dari yang ditampilkan pada profil utama.

Kemudian, pengguna dapat menambahkan orang-orang tertentu yang dapat melihat profil Flipside tersebut. Selain itu, pengguna juga bisa mengunggah konten-konten, seperti Reels, Feed, dan Story di profil Flipside.

Profil Flipside menjadi lebih privat karena konten yang diunggah hanya dibagikan ke orang-orang yang telah ditambahkan. Jadi, pengguna bisa lebih nyaman untuk membagikan konten pribadi ke kelompok terdekat melalui Flipside Instagram.

Dengan kemampuan ini, tak heran jika banyak warganet yang mengira tidak bakal lagi membutuhkan second account. Namun, bila ditelusuri lebih lanjut dari awal mula kebutuhan akan second account, kehadiran Flipside bisa dibilang belum bisa menggantikannya.

Mengenal finsta alias second account

Second account atau biasa disebut juga dengan finsta (fake instagram) merupakan akun yang menampilkan sisi berbeda dari akun utama atau akun asli milik pengguna. Fenomena penggunaan finsta mulai naik daun pada sekitar 2015.

Maraknya finsta berbarengan dengan kehadiran fitur Switch Account di Instagram, yang memungkinkan pengguna untuk beralih dari satu akun ke akun lainnya secara mudah, dengan tak perlu melalui proses login lagi.

Gagasan mengenai second account berbalikan dengan akun asli atau yang biasa dikenal dengan rinsta (real Instagram). Akun asli dipakai untuk menampilkan sisi positif, seperti kehidupan yang sempurna, kebahagian, mengunjungi tempat bagus, dan lainnya.

Berkebalikan dengan itu, second account digunakan untuk menunjukkan sisi yang lebih vulgar dan negatif atau bertentangan dengan norma-norma positif di Instagram. Contohnya seperti hal konyol, memalukan, menyedikan, ketidaksempurnaan, dan konten tanpa filter.

Rinsta bisa dibilang sebagai sisi luar pengguna, sedangkan second account adalah sisi dalam atau sisi rahasia. Rinsta diisi oleh pengikut atau orang-orang yang lebih acak. Sementara itu, finsta diisi oleh orang-orang terdekat yang lebih intim.

Kebutuhan pengguna atas second account

Di second account, pengguna dapat memiliki kontrol untuk membatasi lingkup pertemanannya dan menetapkan norma yang disepakati bersama, berlandaskan rasa saling percaya. Pengikut second account biasanya memakai second account juga.

Kontrol tersebut membuat pengguna dapat dengan santai untuk mengungkap sisi lain yang lebih menunjukkan dirinya di second account. Penggunaan second account yang berbeda dari akun asli sejatinya tidak muncul secara begitu saja.

Dalam jurnal bertajuk “Let me be at my funniest: Instagram users’ motivations for
using Finsta (a.k.a., fake Instagram)” karangan Jin Kang dan Lewen Wei (2018), setidaknya terdapat lima kebutuhan atau motivasi untuk menggunakan second account.

Lima kebutuhan itu antara lain, meliputi self-expression, social interaction, escapism, peeking, archiving. Self-expression merupakan kebutuhan untuk menunjukkan informasi yang lebih personal.

Social interaction adalah kebutuhan untuk berinteraksi dengan sekelompok orang tertentu. Escapism merupakan kebutuhan untuk melarikan diri dari kenyataan. Kemudian, peeking merupakan kebutuhan untuk menjelajah konten.

Sementara itu, archiving adalah kebutuhan untuk mendokumentasikan kegiatan sehari-hari dan membuat ruang personal. Lima kebutuhan itulah yang membuat Flipside susah untuk menggantikan second account.

Flipside tanggung dalam memenuhi kebutuhan akan second account

Berdasarkan penjelasan soal konsep Flipside dan second account di atas, Flipside bisa dibilang memiliki kemiripan dengan second account.

Misalnya, di sisi self-expression, Flipside IG dapat mewadahi pengguna untuk menunjukkan sisi dirinya yang berbeda dari profil utama dengan tetap menjaga privasi.

Kemudian, pada sisi social interaction, pengguna juga dapat menentukkan untuk hanya berinteraksi dengan orang-orang terdekat.

Meski mirip, kemampuan Flipside tanggung dalam memenuhi kebutuhan second account. Ada beberapa alasan kenapa kemampuan Flipside tanggung dan tidak dapat menggantikan kebutuhan penggunaan second account.

Pertama, profil Flipside masih lekat dengan profil utama. Di Flipside, pengguna memang dapat membuat nama profil baru yang berbeda dari nama profil di profil utama. Namun, nama profil baru itu justru tak muncul dalam interaksi.

Misalnya, saat pengguna menambahkan seseorang untuk bisa bergabung dengan profil Flipside-nya, notifikasi bahwa orang itu telah ditambahkan pengguna tetap memunculkan nama profil utama pengguna, bukan nama profil baru.

Kemudian, dalam interaksi di kolom komentar unggahan Flipside, nama profil utama pengguna juga tetap dimunculkan saat berkomentar.

Jadi, keberadaan unsur-unsur profil asli membuat profil Flipside tak benar-benar menjadikan diri pengguna yang berbeda seperti pada second account.

Alasan yang kedua adalah profil Flipside tidak dapat dipakai buat menjelajah konten. Kebutuhan akan peeking tidak dapat diwadahi oleh profil Flipside. Pengguna tak dapat menjelajahi konten di Explore yang disukainya secara khusus lewat profil Flipside.

Penjelajahan konten hanya terbatas pada konten-konten yang diunggah oleh akun dengan profil Flipside lainnya. Untuk menjelajah konten di akun pengguna lain atau di halaman Explore, pengguna masih tetap butuh beralih ke profil utama dulu.

Selanjutnya, alasan yang ketiga adalah profil Flipside kurang menyediakan kemampuan interaksi. Di Flipside, kemampuan interaksinya terbatas. Misalnya, untuk berinteraksi, pengguna dan orang lain harus saling berteman atau follow dulu.

Setelah itu, salah satunya harus ditambahkan menjadi orang yang bisa melihat profil Flipside. Berbeda halnya dengan second account, interaksi seperti melihat konten, komentar, atau memberi Like bisa langsung dilakukan tanpa harus saling follow.

Interaksi itu juga terbatas hanya bisa dilakukan pada profil Flipside. Pengguna tak bisa menggunakan profil Flipside untuk mengomentari konten yang berada di luar profil Flipside.

Dalam hal berinteraksi, profil Flipside juga tidak bisa mengirim Direct Message (DM) dengan profil Flipside. Saat membalas sebuah konten yang diunggah di profil Flipside, balasan itu bakal muncul di DM dengan profil asli.

Keterbatasan-keterbatasan kemampuan Flipside itulah yang membuatnya sulit untuk menggantikan penggunaan second account. Hal ini sebenarnya wajar mengingat Flipside adalah fitur, sedangkan second account merupakan satu akun dengan kumpulan fitur.

Ketimbang disebut sebagai pengganti second account, Flipside IG rasanya lebih cocok jika dikatakan sebagai fitur Close Friend yang ditingkatkan. Close Friend memungkinkan pengguna membagikan konten ke sekelompok orang terdekat.

Sementara itu, Flipside memiliki kemampuan yang lebih dari Close Friend. Flipside bisa membagikan konten ke sekelompok orang terdekat dengan menyediakan halaman khusus yang memuat profil baru.

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

https://tekno.kompas.com/read/2024/02/01/10300047/menjajal-fitur-baru-flipside-instagram-mirip-second-account-tapi-tanggung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke