Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Edit Foto di Galaxy AI Samsung S24 Series Diproses Online, Amankah?

Fitur bawaan Galaxy AI ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan angle, mengatur posisi dan ukuran objek, hingga menghapus objek dalam gambar.

Ketika mengedit, sebagian latar belakang foto (background foto) ada yang terpotong bahkan hilang. Di sinilah peran Generative edit. Fitur ini bisa mengisi "kekosongan" di latar belakang dengan AI generatif.

Foto yang diedit menggunakan Generative Edit ini diproses secara online. Lantas, amankah data pengguna S24 series? Mengingat foto pengguna merupakan suatu hal yang pribadi.

MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus mengungkapkan bahwa Samsung berkomitmen menjaga privasi pengguna tetap aman. Misalnya dengan Samsung Knox dan kemitraan dengan Google.

"Kami selalu komitmen untuk secure dan privacy melalui Samsung Knox, security untuk on-device. Sementara untuk on-cloud-nya kami kerja sama sama dengan Google," kata Verry.

Saat ditelusuri lebih jauh, Samsung memberikan informasi bahwa data berupa foto pengguna akan diproses, tapi tidak akan disimpan oleh Samsung. Hal ini diungkap Samsung lewat keterangan di "Advanced intelligence" (kecerdasan tingkat lanjut) di pengaturan Samsung S24 series. Berikut bunyinya:

When you fill background, the image you're editing, including any sensitive data in it, will be processed, but not stored by Samsung. (Saat Anda mengisi latar belakang, gambar yang sedang Anda edit, termasuk data sensitif apa pun di dalamnya, akan diproses, tapi tidak disimpan oleh Samsung).

Dalam pemberitahuan privasi, Samsung menyebutkan bahwa kecerdasan tingkat lanjut, seperti fitur Generative Edit, perlu mengumpulkan data untuk memberikan hasil yang maksimal. Adapun data yang dikumpulkan seperti informasi akun, informasi perangkat dan aplikasi, serta input pengguna (file media dan teks).

Dalam bagian informasi "kepada siapa kami membagikan informasi pengguna?", Samsung merinci salah satunya dibagikan kepada penyedia layanan.

Penyedia layanan adalah perusahaan yang dipilih secara saksama dalam menyediakan layanan untuk atau atas nama Samsung, seperti promotor atau penyedia platform layanan cloud yang mengelola data atas nama Samsung.

Penyedia ini juga berkomitmen untuk melindungi informasi pengguna dan harus menandatangani perjanjian hukum dengan Samsung sebelum Samsung membagikan data pribadi pengguna kepada mereka.

Demo fitur Generative Edit bisa dilihat melalui video TikTok di bawah ini.

Misalnya, Chat Assist, fitur AI ini menawarkan terjemahan, rekomendasi gaya bahasa, hingga perbaikan ejaan dan tata bahasa pada teks di Google Message, WhatsApp, dan email. Fitur ini tersedia melalui Samsung Keyboard bawaan.

Note Assist, fitur AI ini bisa membuat ringkasan, terjemahan, dan memperbaiki ejaan pada catatan di aplikasi Samsung Notes.

Transcript Assist, teknologi AI ini memungkinkan Samsung S24 Ultra mentranskrip rekaman suara secara verbatim atau kata per kata. Transcript Assist ini juga mampu merangkum dan menerjemahkan rekaman suara. Selengkapnya, 8 fitur Galaxy AI bisa disimak di tautan berikut ini.

Samsung mengungkapkan bahwa fitur-fitur Galaxy AI akan bisa dinikmati oleh pengguna S24 series hingga akhir tahun depan. Hal ini diungkap oleh President and Head of MX Business Samsung Electronics, TM Roh soal Galaxy AI gratis sampai 2025 baru-baru ini.

Dalam laporan outlet media ET Telecom, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Jumat (2/2/2024), TM Roh mengungkapkan, meski sumber daya dan biaya yang diinvestasikan sangat besar untuk mengembangkan dan menyediakan kemampuan Al, pengalaman Galaxy AI tersebut akan diberikan secara gratis kepada pelanggan hingga tahun 2025.

TM Roh menambahkan, belum ada keputusan lebih lanjut soal apa yang akan terjadi setelahnya.

“Menurut analisis kami, kebutuhan pada ponsel Al bermacam-macam. Jadi, akan ada konsumen yang puas menggunakan kemampuan Al secara gratis," kata TM Roh.

"Lalu ada juga pelanggan yang menginginkan kemampuan AI yang lebih bertenaga, bahkan berbayar. Jadi faktor ini akan kami pertimbangkan untuk membuat keputusan di masa mendatang," lanjut TM Roh.

TM Roh menambahkan bahwa Samsung berencana menghadirkan Galaxy AI ke 100 juta perangkat Galaxy di seluruh dunia sepanjang tahun ini.

Merujuk kepada pernyataan TM Roh, Verry mengatakan bahwa Samsung terus mengembangkan AI ke depannya karena ini masih berupa langkah awal.

"Ini langkah awal dari Samsung karena kami juga masih mengembangkan AI dan kita akan lihat bakal secanggih apa ke depannya. Karena banyak pertanyaan lanjutan, AI selanjutnya bakal bisa ngapain lagi? Tunggu saja update dari kami," kata Verry.

https://tekno.kompas.com/read/2024/02/02/18460097/edit-foto-di-galaxy-ai-samsung-s24-series-diproses-online-amankah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke