KOMPAS.com - Pengguna yang tengah mempelajari jaringan komputer, terutama dalam bagian topologi bus, kiranya perlu mengetahui tentang cara kerja topologi bus. Untuk diketahui, jaringan komputer merupakan sistem untuk menghubungkan komputer.
Tujuan dibuatnya jaringan komputer adalah untuk membuat beberapa komputer bisa saling berkomunikasi, transfer informasi, transfer data, atau berbagi sumber daya.
Untuk menghubungkan beberapa komputer, jaringan komputer dibangun dari beberapa jenis topologi atau konfigurasi jaringan. Salah satunya yang tengah dibahas kali ini adalah jenis topologi bus.
Tiap jenis topologi jaringan komputer, tak terkecuali topologi bus, pada dasarnya memiliki cara kerja tersendiri. Cara kerja itu menjadi bagian yang membedakan satu jenis topologi dengan jenis yang lain.
Oleh karena itu, saat mempelajari jaringan komputer dan topologinya, pengguna perlu mengetahui tentang cara kerja topologi bus. Lantas, bagaimana cara kerja topologi bus? Jika tertarik untuk mengetahui, berikut adalah penjelasan cara kerja topologi bus.
Pengertian topologi bus
Sebelum mengetahui cara kerjanya, ada baiknya pengguna memahami pengertian topologi bus. Pengetahuan atas pengertian topologi bus dapat mempermudah pengguna memahami istilah yang berkaitan dengan cara kerjanya. Lantas, apa yang dimaksud dengan topologi bus?
Dikutip dari Tech Target, topologi bus adalah konfigurasi jaringan yang menghubungkan beberapa perangkat (node) atau komputer, yang mana setiap node terhubung menggunakan minimal satu kabel atau saluran utama (backbone).
Saluran utama di topologi bus itu biasa disebut juga dengan “bus”. Semua node yang terhubung di saluran utama atau bus itu dapat berkomunikasi dengan yang lainnya melalui segmen jaringan tunggal.
Topologi jaringan memiliki konfigurasi atau metode menghubungkan jaringan yang cukup sederhana dan dapat diandalkan. Jika satu titik atau node gagal berfungsi, perangkat lainnya di jaringan bus masih dapat berkomunikasi satu sama lain.
Gangguan besar pada proses komunikasi topologi bus bisa terjadi apabila salurannya dipotong atau terdapat kerusakan di sepanjang saluran. Topologi bus bus juga mudah diperluas. Node tambahan dapat ditambahkan di mana saja sepanjang saluran.
Di satu sisi, topologi bus memiliki sejumlah keterbatasan. Misalnya, panjang saluran utama perlu dibatasi karena berpotensi hilangnya sinyal sepanjang jalur.
Selain itu, topologi bus mungkin tidak berfungsi dengan baik jika stasiun yang terhubung terletak di titik-titik yang tidak saling berdekatan dengan saluran utama.
Itulah penjelasan mengenai pengertian topologi bus yang perlu diketahui. Kemudian, untuk cara kerja topologi bus, penjelasannya adalah sebagai berikut.
Cara kerja topologi bus
Cara kerja topologi bus itu cukup sederhana. Mula-mula, perangkat komputer dengan terdapat kartu jaringan fisik terhubung ke satu kabel tunggal atau bus, untuk mengirimkan data ke semua node terhubung lainnya.
Ketika node di bus berkomunikasi, data disebarkan ke semua perangkat di bus. Namun, hanya perangkat yang dituju yang akan berinteraksi dengan data yang dikirimkan. Data bakal dikirim melintasi saluran dengan mengidentifikasi MAC Address node tujuan.
Topologi bus beroperasi dalam mode half-duplex dan dengan satu domain tabrakan. Ini berarti bahwa sebuah node dapat mengirim atau menerima data melintasi kabel jaringan yang sama, tetapi hanya dalam satu arah pada satu waktu.
Dengan demikian, jika sebuah node sedang mengirimkan data ke node lain di jaringan, node tersebut tidak dapat menerima data pada saat itu. Supaya tetap bisa mengirim dan menerima data pada satu waktu, topologi bus biasanya memiliki mekanisme tambahan.
Mekanisme itu, misalnya, akses ganda deteksi pembawa, yang mana node dapat memantau lalu lintas di kabel dan hanya mengirimkan data ketika tidak ada perangkat lain yang berkomunikasi.
Kemudian, terdapat pula mekanisme tambahan seperti multiplexing pembagian waktu, yang dapat digunakan untuk membuat setiap node diberikan slot waktu tertentu ketika jaringan memungkinkan pengiriman data.
Itulah penjelasan mengenai cara kerja topologi bus dalam menghubungkan komputer dalam jaringan agar bisa saling berkomunikasi atau transfer data. Dengan mengetahui cara kerjanya, pengguna bakal lebih mudah mengenali bagaimana jenis topologi ini beroperasi.
Sementara itu, untuk menambah wawasan, pengguna kiranya penting juga mengetahui beberapa pengetahuan dasar terkait topologi bus, seperti fungsi topologi bus, ciri-ciri, serta kelebihan dan kekurangannya.
Lantas, apa fungsi topologi bus? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, penjelasan soal beberapa pengetahuan dasar topologi bus yang lain tersebut bisa dibaca di bawah ini.
Fungsi topologi bus
Sama seperti topologi dalam jaringan komputer yang lainnya, fungsi topologi bus adalah untuk menghubungkan komputer atau node agar bisa saling berkomunikasi, berbagi data, dan berbagi informasi.
Namun, selain fungsi umum itu, jaringan bus memiliki fungsi yang khas dalam jaringan komputer. Dikutip dari Prepbytes, adapun beberapa fungsi topologi bus dalam jaringan komputer adalah sebagai berikut:
Itulah beberapa fungsi topologi bus yang khas dalam jaringan komputer. Untuk menjalankan fungsi utama dalam menghubungkan komputer, topologi bus sejatinya memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang membedakan dengan topologi lainnya.
Lantas, apa saja ciri-ciri topologi bus? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai ciri-ciri topologi bus.
Ciri-ciri topologi bus
Ciri-ciri topologi bus bisa dilihat dari bentuk konfigurasi fisik dan pengoperasiannya. Adapun salah satu ciri-ciri topologi bus yang cukup mencolok adalah jenis topologi ini hanya membutuhkan satu saluran utama.
Kemudian, karakteristik berikutnya adalah saluran dalam topologi bus tersusun secara linear. Selain itu, masih terdapat banyak lagi ciri-ciri topologi bus yang membedakan dengan topologi lainnya. Adapun ciri-ciri topologi bus adalah sebagai berikut:
Itulah penjelasan mengenai ciri-ciri topologi bus dalam jaringan komputer yang perlu diketahui. Dalam menjalankan fungsinya untuk menghubungkan komputer, topologi bus sejatinya juga memiliki kelebihan dan kekurangan.
Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari topologi bus? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan kelebihan dan kekurangan topologi bus di bawah ini.
Kelebihan dan kekurangan topologi bus
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan topologi bus yang perlu diketahui. Misalnya, salah satu kelebihan topologi bus adalah instalasi dan pengoperasinnya bisa dibilang lebih mudah dibanding topologi lainnya
Sementara itu, salah satu kekurangan topologi bus adalah jika kabel saluran utama putus atau rusak, seluruh jaringan akan mati. Dikutip dari Geeks for Geeks, adapun beberapa kelebihan dan kekurangan topologi bus adalah sebagai berikut.
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
https://tekno.kompas.com/read/2024/02/16/01150057/cara-kerja-topologi-bus-dalam-jaringan-komputer-yang-perlu-diketahui