Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasar Smartphone Indonesia Turun 6 Persen pada 2023

Penurunan pengiriman ini masih lebih kecil dibandingkan penurunan 10 persen YoY pada semester pertama (Januari-Juni) 2023.

Dalam laporan yang diterima KompasTekno, Kamis (29/2/2024), penurunan pengiriman smartphone yang lebih besar bisa ditekan berkat kejeliaan vendor ponsel di Tanah Air memanfaatkan peluang pada momen hari raya (Idul Fitri dan Natal) pada semester II-2023 lalu.

Pada periode Juli-Desember 2023, terdapat peningkatan permintaan terhadap ponsel pintar karena promosi harga/program bundling, perluasan cakupan ritel offline, serta peluncuran ponsel baru dengan spesifikasi yang lebih mumpuni untuk menggantikan model lama.

Bila dirinci, pasar HP segmen entry-level (harga kurang dari 200 dollar AS atau sekitar Rp 3,1 juta) mencetak pertumbuhan paling besar, yakni 22 persen.

Segmen smartphone kelas atas tumbuh 13 persen pada semester kedua 2023 dibantu oleh peluncuran seri Oppo Reno10, yang diperkenalkan untuk menggantikan Reno8 T. Ponsel kelas atas ini merujuk pada HP dengan banderol harga 400 dollar AS  sampai 600 dollar AS (sekitar Rp 6,3 juta hingga Rp 9,4 juta).

Beberapa ponsel baru yang dirilis pada semseter kedua 2023 meliputi Xiaomi 13T, Vivo V29, dan realme 11 Pro Plus.

Pasar ponsel premium dengan harga di atas 600 dollar AS (kira-kira Rp 9,4 juta) juga tumbuh 11 persen. Counterpoint mencatat, peningkatan pengiriman ponsel premium ini sebagian karena peluncuran baru Apple iPhone 15 series, seri Samsung Galaxy Z Flip5/Fold5, dan OPPO Reno10 Pro Plus.

Pada periode Juli-Desember 2023, pengiriman smartphone 5G terus meningkat di Indonesia, naik 10 persen YoY pada tahun 2023. Ponsel 5G yang paling banyak dikirimkan berasal dari segmen entry-level (kurang dari 200 dollar AS atau sekitar Rp 3,1 juta) dan mid-range (antara Rp 3,1 juta hingga Rp 6,3 juta).

Berdasarkan laporan Counterpoint, Oppo merajai pasar smartphone di Indonesia pada 2023. Kemudian disusul oleh Samsung, Vivo, Xiaomi, Realme, dan Infinix.

Oppo merajai pasar ponsel dalam negeri dengan menguasai 19 persen pangsa pasar (market share). Di urutan kedua dan ketiga, bertengger vendor HP Samsung dan Vivo yang masing-masing mengamankan 17 persen dan 16 persen pangsa pasar.

Kemudian di posisi keempat dan kelima ada Xiaomi dan Realme dengan pangsa pasar 15 persen dan 10 persen. Sementara itu, vendor HP lainnya yang tidak disebut di atas (others) memiliki 13 persen pangsa pasar.

Dari 5 besar vendor yang ada dalam daftar, Vivo, Infinix, dan Xiaomi tercatat mencetak pertumbuhan shipment yang positif di tahun 2023 dibandingkan tahun lalu. Shipment Xiaomi sepanjang 2023 naik 2 persen, Infinix naik 14 persen, dan Vivo naik 16 persen.

Sementara lainnya mengalami penurunan shipment pada 2023, seperti Realme (-18 persen), Oppo (-11 persen), dan Samsung (-10 persen).

Untuk lebih jelasnya, berikut 5 besar vendor ponsel di Indonesia 2023 versi Counterpoint Research.

5 besar vendor smartphone Indonesia 2023 Market share 2023 Market share 2022 Pertumbuhan shipment
Oppo 19 persen 20 persen - 11 persen
Samsung 17 persen 18 persen -10 persen
Vivo 16 persen 18 persen 16 persen
Xiaomi 15 persen 14 persen 2 persen
Realme 10 persen 10 persen -18 persen
Infinix 9 persen 8 persen 14 persen
Lainnya 13 persen 12 persen 1 persen

https://tekno.kompas.com/read/2024/02/29/08000067/pasar-smartphone-indonesia-turun-6-persen-pada-2023

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke