Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Threads Sudah Ungguli X Twitter di iOS

Laporan yang ditampilkan Appfigures sendiri diperbarui setiap jam untuk setiap kategori di semua perangkat, seperti iOS App Store, Google Play, Amazon, Mac, Apple TV, hingga iMessage. Nah, dari grafik yang ditampilkan, jumlah unduhan (download) aplikasi Threads lebih banyak tiga kali lipat daripada X Twitter.

Pada 25 Februari 2024, Threads tercatat diunduh 483.803 kali di Google Play Store dan 342.228 kali di perangkat iOS. Sementara itu, aplikasi X Twitter “hanya” diunduh 225.408 kali di Play Store dan 112.625 kali di App Store.

Meski indikator perhitungan tersebut tidak selalu merefleksikan minat pengguna terhadap sebuah aplikasi, setidaknya data Appfigures bisa jadi acuan untuk mengetahui popularitas sebuah aplikasi dan daya tarik di pasar.

Peningkatan tren ini juga dianggap wajar karena induk Meta memang menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan trafik aplikasi bikinannya. Salah satunya adalah memunculkan unggahan viral Threads di linimasa (timeline) Instagram dan Facebook.

Upaya-upaya tersebut ternyata manjur meningkatkan jumlah unduhan aplikasi Threads. Alhasil, jumlah unduhan Threads mampu tumbuh positif, mengalahkan X Twitter dari waktu ke waktu.

Bahkan, pada 22 Februari 2024, perbedaan jumlah unduhan Threads dan X Twitter sempat berbeda cukup jauh. Threads memiliki jumlah unduhan harian 382.999 kali di iOS, sedangkan X Twitter tercatat 113.649 kali unduhan di iOS. 

Di toko aplikasi Google Play Store, selisih antara kedua aplikasi lebih tinggi lagi. Aplikasi Threads tercatat sudah diunduh 660.882 kali. Sementara itu, X Twitter diunduh 210.745 kali di Play Store. Threads melampaui jumlah unduhan lebih dari tiga kali lipat ketimbang X Twitter.

Walau tampaknya Threads mampu mengungguli X Twitter, jumlah unduhan harian Threads masih terbilang fluktuatif. Artinya, lonjakan pertumbuhannya masih belum bersifat stabil.

Sebaliknya, jika Threads mampu mempertahankan tren pertumbuhan ini, aplikasi media sosial besutan Meta itu bisa saja mengambil alih dominasi X di masa mendatang.

Jumlah pengguna Threads tembus 130 juta

CEO Meta Mark Zuckerberg juga sempat mengumumkan bahwa jumlah pengguna Threads sudah mencapai 130 juta pengguna. Laporan tersebut tertuang dalam laporan pendapatan Meta di kuartal IV-2023.

“Saya mencatat kini Threads lebih aktif digunakan pengguna saat ini, ketimbang saat awal debut (Juli 2023). Jadi, saya pikir ini akan menjadi kesuksesan besar,” ungkap pria yang akrab disapa Zuck.

Pengumuman tadi seolah-olah menjadi “angin segar” bagi Meta karena kabar jumlah pengguna Threads sempat merosot di awal peluncurannya.

Sedikit informasi, lima hari setelah debut, jumlah pengguna Threads tembus 100 juta pengguna. Namun, popularitasnya sempet merosot.

Firma riset Sensor Tower mencatat pengugna aktif harian Threads turun tajam sebesar 82 persen per 31 Juli 2023. Artinya, penurunan terjadi satu bulan setelah aplikasi dirilis. Pada waktu itu, jumlah pengguna harian Threads tercatat berada di angka 8 juta pengguna per harinya.

Walau kian merosot, Meta tidak pantang menyerah. Perusahana yang berbasis di Menlo Park, California, AS itu terus menggelontorkan sejumlah pembaruan fitur. Salah satunya membagikan postingan Threads ke kotak pesan Instagram. 

Langkah-langkah sepert itu diharapkan bisa menarik pengguna kembali menggunakan Threads. Zuck pun optimis bahwa Threads nantinya bakal mampi memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan. 

Beberapa laporan menyebut X Twitter tengah menghadapi masalah akun bot yang terverfikasi (akun yang berlangganan).

Mulanya, sistem X Twtter tidak mendeteksi bahwa akun berbayar tersebut merupakan akun bot. Namun, salah satu akun berbayar tidak sengaja mengunggah jawaban layaknya akun bot. Begini kira-kira tulisannya:

“Maaf, saya tidak bisa memberikan memberi feedback atas permintaan tadi karena bertentangan dengan kebijakan konten dari Open AI,” tulis akun bot tersebut.

Jawaban di atas merupakan respons khas yang umumnya diberikan bot bertenaga AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan).

Walau sejatinya Threads juga tidak bisa luput dari masalah akun-akun bot seperti ini, konten yang diunggah pengguna Threads tampak lebih organik ketimbang X Twitter.

Ditambah, X Twitter juga sempat melakukan rebranding perusahaannya, yakni mengganti nama perusahaan dari Twitter Inc. menjadi X Corp. Perubahan ini sedikit banyak memengaruhi jumlah unduhan aplikasi dari bulan ke bulan.

Kendati pertumbuhannya terbilang "aman" selama periode Desember 2023 ke Januari 2024, angkanya masih lebih rendah daripada sebelum melakukan rebranding. Setidaknya, begitulah temuan yang didapatkan oleh Appfigures, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GizChina, Selasa (5/3/2024).

https://tekno.kompas.com/read/2024/03/05/18080057/threads-sudah-ungguli-x-twitter-di-ios

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke