Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Versi Windows 10 Ini Sebentar Lagi Pensiun

Microsoft akan berhenti menghadirkan pembaruan keamanan, perbaikan celah kerusakan (bug), atau update lainnya untuk Windows 10 versi 21H2.

Menurut pengumuman di situs resmi Microsoft, ada berbagai edisi Windows 10 yang akan disetop dukungannya, yakni:

  • Windows 10 Enterprise versi 21H2
  • Windows 10 Enterprise multi-session versi 21H2
  • Windows 10 Education versi 21H2
  • Windows 10 IoT Enterprise versi 21H2

Bagi yang belum familier, Windows 10 Enterprise adalah sistem operasi yang dirancang untuk perusahaan berukuran besar atau menengah, misalnya dengan menghadirkan fitur keamanan yang lebih baik dibandingkan Windows lainnya.

Di sisi lain, Windows 10 Education seperti namanya merupakan sistem operasi yang didesain untuk fasilitas pendidikan, misalnya fitur keamanan tambahan dan manajemen perangkat yang lebih komprehensif.

Dengan disetopnya dukungan Windows 10 versi 21H2, pengguna atau organisasi yang ingin mendapatkan pembaruan keamanan mesti mengunduh Windows 10 versi terbaru, atau melakukan upgrade ke Windows 11.

Adapun Windows 10 versi terbaru diberi nama "22H2" atau Windows 10 Build 19045.

Pembaruan yang menghadirkan peningkatan kualitas di berbagai fitur ini menjadi versi terakhir dari Windows 10, dan akan menerima update keamanan setiap bulan hingga 14 Oktober 2025.

Setelah tanggal itu, Windows 10 akan dipensiunkan sehingga pengguna harus bertransisi ke Windows 11.

Jika tidak melakukan update ke Windows 10 22H2 atau Windows 11, sistem komputer pengguna akan lebih rentan terhadap serangan siber, file berbahaya (malicious software/malware), dan ancaman keamanan lainnya.

Hal ini bisa berujung pada kebocoran data, kerusakan sistem (crash), dan masalah serius lainnya yang membahayakan stabilitas sistem.

Cara update Windows

Cara update Windows 10 21H2 ke 22H2 bisa dilakukan dengan membuka menu "Start" di perangkat, kemudian menuju menu "Settings". Setelah itu, pilih "Update & Security" > "Windows Update", dan "Check for updates".

Windows akan secara otomatis menawarkan versi 22H2 untuk pengguna. Apabila versi 22H2 tidak ditawarkan secara otomatis, pengguna bisa mengunduhnya secara manual lewat Windows 10 Update Assistant.

Pengguna yang ingin melakukan upgrade ke Windows 11 bisa mengulang langkah yang sama di atas. Jika perangkat pengguna kompatibel dengan Windows 11, sistem operasi tersebut akan ditawarkan secara otomatis.

Perlu dicatat, pengguna sebaiknya melakukan back up data sebelum upgrade ke sistem operasi terbaru. Hal ini dilakukan untuk mencegah kehilangan data dan file penting selama proses update, sebagaimana dicatat KompasTekno dari Android Headlines, Kamis (14/3/2024).

Kemudian, update setiap software dan aplikasi yang dimiliki agar kompatibel dengan Windows terbaru. Terakhir, unduh software keamanan tambahan untuk meningkatkan perlindungan perangkat terhadap ancaman serangan siber.

Soal desain, sistem operasi teranyar ini hadir dengan tampilan antarmuka (UI) yang lebih segar dan bersih.

Perubahan yang paling mencolok terlihat di taskbar dan menu Start. Berbeda dari versi sebelumnya, kedua menu tersebut kini sudah tidak lagi berada di samping kiri, tetapi bergeser ke sisi tengah seperti di tampilan macOS.

Item seperti jam, koneksi, atau baterai letaknya masih sama, yaitu berada di sisi kanan taskbar. 

Berpindah ke fitur, Windows 11 mendatangkan dukungan aplikasi Android sehingga pengguna bisa menginstalnya lewat Microsoft Store atau Amazon App Store.

Ada pula fitur Game Pass serta Auto-HDR untuk gamer, fitur manajemen jendela tugas untuk mendongkrak produktivitas, dan masih banyak lagi.

https://tekno.kompas.com/read/2024/03/14/07000087/4-versi-windows-10-ini-sebentar-lagi-pensiun-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke