Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lenovo: Indonesia Penting bagi Bisnis Kami

Hal tersebut dikatakan Leon Yu, Consumer Business Lead Lenovo Asia Pacific di rangkaian acara Lenovo Innovate '24 yang digelar di Bangkok, Thailand, 27-28 Maret 2024.

"Bagi kami, Indonesia adalah salah satu pasar yang penting. Indonesia menjadi salah satu kontributor terbesar di bisnis kami," jelas Yu kepada jurnalis KompasTekno, Wahyunanda di Bangkok, Thailand,

Kendati demikian, Yu enggan merinci seberapa besar kontribusi Indonesia terhadap pangsa pasar Lenovo. Yu juga tidak menyebut secara spesifik, segmen mana di Indonesia yang paling berpengaruh, apakah konsumer atau enterprise.

Lebih lanjut, Yu mengungkap strategi Lenovo untuk bisa mendominasi pasar PC di Indonesia.
Pertama adalah merawat pasar.

Menurutnya, sebagai pemimpin di industri teknologi, produsen harus bisa meyakinkan konsumen bahwa brand-nya memang terpercaya untuk produk yang diproduksinya.

Kedua, adalah soal penetrasi di kanal distribusi. Menurut Yu, hal ini penting di Indonesia, mengingat secara geografis, Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas.

"Penetrasi kanal distribusi adalah kunci. Misalnya di pulau Jawa, Sumatera, sangat luas areanya. Menurut saya, tim kami di sini sangat mahir dan detail, sehingga bisa menuai hasil yang baik," kata Yu.

Selain itu, Yu juga menjelaskan pentingnya meningkatkan nilai produk agar bisa bersaing dengan kompetitor. Menurutnya, penting bagi Lenovo untuk melakukan diferensiasi produk.

"Hal yang paling penting adalah membuat diferensiasi produk kami. Ada tiga pilar utama untuk diferensiasi produk," kata Yu.

Pertama, menurut Yu, adalah transformasi, yakni dari produsen perangkat keras menjadi provider solusi teknologi.

Artinya, Lenovo tidak hanya menyediakan perangkat keras saja, namun juga menawarkan aneka layanan lain yang bisa menjadi solusi untuk kebutuhan konsumennya.

Kedua, adalah mengambil alih inovasi teknologi. Di sini, Lenovo berupaya untuk selalu memberikan produk yang komprehensif, sehingga bisa memiliki nilai lebih dan unik di mata konsumen.

"Seperti yang sudah saya katakan, kami tidak hanya menjual hardware saja, namun juga menyediakan software. Bisa dilihat dari yang kami pamerkan hari ini, beberapa fitur buatan kami, seperti AI engine Creative Zone dan Pure Sight," jelas Yu.

Terakhir adalah sustainability alias keberlanjutan yang fokus pada pemberdayaan material ramah lingkungan di produk Lenovo. Pada lini Yoga misalnya, beberapa material pengemasan yang digunakan diklaim menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Dalam acara yang sama, Yu juga mengatakan bahwa Lenovo menguasai pasar regional Asia Pasifik.

"Berkat dukungan anda, Lenovo menduduki posisi pertama di pasar PC di Asia Pasifik, dengan pangsa pasar di atas 20 persen," kata Yu di atas panggung, disambut tepuk tangan awak media dan influencer teknologi dari negara-negara Asia Pasifik yang menghadiri langsung acara tersebut, termasuk tim KompasTekno.

Klaim Yu tersebut cocok dengan laporan terbaru dari firma riset International Data Corporation (IDC) tentang pasar PC di Asia Pasifik tahun 2023.

Berdasarkan data IDC, pangsa pasar Lenovo di tahun 2023 mencapai 26,7 persen dengan total pengiriman PC sekitar 26 juta unit. Pangsa pasar ini sejatinya turun 16,5 persen dibanding tahun lalu (year over year/YoY).

Berikut adalah lima besar vendor PC di Asia Pasifik tahun 2023, berdasarkan laporan IDC:

  1. Lenovo (26,7 persen, pengiriman 26 juta unit)
  2. HP Inc (15,1 persen, pengiriman 14,7 juta unit)
  3. Dell Technologies (9,8 persen, pengiriman 9,5 juta unit)
  4. Asus (7,3 persen, pengiriman 7,1 juta unit)
  5. Acer Group (5,4 persen, pengiriman 5,2 juta unit)

Laporan IDC selengkapnya bisa disimak di tautan berikut.

https://tekno.kompas.com/read/2024/03/30/09000087/lenovo--indonesia-penting-bagi-bisnis-kami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke