2 Permintaan Presiden Jokowi ke CEO Apple Tim Cook

Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Di kantor Kemenkominfo, Budi menjelaskan dua permintaan yang diajukan Presiden Jokowi kepada Tim Cook.

Dijelaskan Budi Arie, keduanya berdiskusi selama sekitar satu jam. Salah satu hal yang dibahas adalah investasi di industri, terutama terkait bagaimana Indonesia bisa menjadi salah satu negara pemasok komponen Apple di dunia.

"Ada beberapa hal penting yang dibicarakan, termasuk bagaimana Indonesia bisa terus memberikan kontribusi dan masuk melalui global supply chain di industri teknologi," kata Budi kepada awak media di kantor Kemenkominfo.

Presiden Jokowi juga menyampaikan supaya Apple bisa membantu meningkatkan peran Indonesia dalam global supply chain.

"Apple menyambut baik hal ini, karena menurut data Kementerian Perindustrian, dalam setahun Indonesia mengimpor 2 miliar dollar AS produk Apple. Jadi dari sini, Indonesia, selain menjadi pasar, juga bisa menjadi global supply chain komponen Apple," imbuh Budi.

Selain investasi dan kontribusi terhadap global supply chain, Presiden Jokowi juga mengajak Apple untuk ikut berkontribusi dan berpartisipasi dalam pembangunan Smart City di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Tambah investasi Rp 400 miliar

Kemudian, Budi juga menyebut bahwa Tim Cook mengatakan Apple akan terus berkontribusi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, salah satunya adalah pembangunan Apple Developer Academy.

"Sekarang sudah ada tiga Apple Developer Academy di Indonesia, yaitu di Batam, BSD, dan Surabaya, dan nanti yang terbaru, yang keempat, akan ada di Bali," jelas Budi.

Terkait Apple Academy, Budi menyebut investasi yang digelontorkan Apple mencapai Rp 1,2 triliun untuk tiga Apple Academy yang sudah ada di Indonesia.

Total investasi tersebut bertambah Rp 400 miliar menjadi Rp 1,6 triliun, dengan penambahan Apple Academy baru yang dibangun di Bali.

Menyoal pertemuannya dengan Tim Cook, Budi berharap hal ini bisa memberikan rasa optimisme bagi Indonesia, supaya bisa menjadi salah satu pemasok komponen global, alias global supply chain di industri teknologi dunia.

"Sebab, pasar Indonesia itu besar, dan karena hal ini, penting bagi industri, terutama Apple, untuk melakukan investasi di Tanah Air sebagai pasar yang cukup menjanjikan," pungkas Budi.