Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu, Pemerintah Indonesia meminta Apple untuk membuat pabrik di Tanah Air.

Selain dorongan membuat pabrik, Budi mengatakan, pemerintah juga meminta Apple membuka toko fisik Apple Store di Indonesia.

Kehadiran toko fisik Apple Store di Indonesia ini sebenarnya sudah menjadi idaman para penggemar gadget Apple alias "Apple Fanboy" sudah sejak lama.

Namun, menurut Budi, pihak Apple tidak langsung "mengiyakan" untuk membuka Apple Store di Tanah Air, karena mereka mempunyai sejumlah pertimbangan tersendiri.

Padahal, pemerintah sudah memberikan sejumlah fakta dan data bahwa produk-produk Apple, terutama iPhone, laku keras di Indonesia. Dengan begitu, pasar Indonesia bisa dibilang cukup penting bagi bisnis Apple.

"Sepanjang 2023, Indonesia mengimpor 2,8 juta ponsel, di mana sekitar 85 persen itu merupakan produk Apple (iPhone). Kami sudah sampaikan angka tersebut dan kontribusi Indonesia kepada bisnis mereka, tetapi mereka punya pertimbangan sendiri, tidak apa-apa," kata Budi.

"Ya mudah-mudahan (Apple Store) buka di sini. Karena kalau iya, produk Apple mungkin bisa lebih murah, dan konsumen Indonesia juga senang," pungkas Budi.

Saat ini produk Apple seperti iPhone, iPad, dan Macbook yang dijual di Indonesia, disalurkan melalui distributor resmi Apple (Apple Premium Reseller/APR), bukan langsung dari Apple Store layaknya di Singapura dan Thailand.

Oleh sebab itu, para penggemar gadget Apple pun masih perlu bersabar lebih lama menunggu kepastian terkait kehadiran toko resmi itu di Indonesia.

Indonesia layak punya Apple Store

Indonesia sendiri sebenarnya dianggap sudah layak untuk memiliki toko fisik Apple Store. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu pasar ponsel yang cukup besar dan berkontribusi di kawasan Asia Tenggara.

Hal ini disampaikan Satish, salah satu Tech YouTuber dari kanal K2G. Selain pasarnya besar, menurut Satish, Indonesia juga layak memiliki Apple Store karena persaingan pasar ponsel premium di Tanah Air belakangan cukup sengit.

Nah, kehadiran Apple Store di Indonesia, lanjut Satish, bisa mengambil sedikit porsi dari pasar ponsel premium tersebut, tentunya dengan kontrol penuh atas strategi pemasaran yang lepas dari distributor resmi. 

"Sampai sekarang, kita bisa lihat banyak vendor berlomba-lomba meluncurkan ponsel Android ke Indonesia. Bahkan di 2024 ini, beberapa dari mereka berani memasarkan ponsel flagship-nya ke sini, sehingga ini merupakan salah satu tanda bahsa pasar ponsel premium di Indonesia cukup diminati," kata Satish kepada KompasTekno.

Hal serupa disampaikan dua Tech YouTuber lainnya yaitu Malvin dari kanal Bestindotech dan Putu Reza (Reza) dari kanal @projectreview. 

Malvin menyebut Indonesia layak memiliki Apple Store karena merupakan pasar ponsel terbesar di Asia Tenggara.

"Pasar Indonesia bisa dibilang yang terbesar di Asia Tenggara, dan Apple punya produk yang bervariatif mulai dari yang cukup terjangkau hingga yang premium seperti brand ponsel lain, sehingga saya anggap Indonesia cukup layak untuk dapat Apple Store," jelas Malvin.

Menurut Malvin, kehadiran Apple Store di Indonesia juga akan memberikan benefit kepada konsumen. Contohnya dari aspek after sales.

Malvin mengatakan, after sales saat ini yang diberikan distributor resmi sebenarnya sudah sesuai standard Apple. Kendati demikian ia mengatakan bahwa konsumen Indonesia juga harus mendapat edukasi tentang arti "garansi" agar memiliki pemahaman yang utuh.

Sementara Tech YouTuber Putu Reza menganggap pengguna perangkat Apple di sini juga sudah tinggi. Hal itu menjadi salah satu faktor yang membuat Apple Store layak hadir di Indonesia.

"Menurut saya Indonesia layak punya Apple Store, lantaran pengguna Apple di sini sudah banyak dan daya beli masyarakat juga sudah meningkat atau mampu membeli ponsel premium," kata Reza.

Senada dengan Malvin, Reza juga mengatakan bahwa kehadiran Apple Store resmi di Indonesia akan mempermudah after sales bagi para konsumen.

"Seharusnya akan sangat bisa mengakomodir after sales. Apalagi jika melihat testimoni klaim garansi yang seringkali tidak mulus, inden spare part lama, dan pada akhirnya bagi yang mampu malah harus pergi ke Singapura untuk servis," pungkas Reza.

Kendati dianggap layak, ketiga Tech YouTuber ini kompak mengatakan bahwa mereka belum sepenuhnya optimistis akan kehadiran Apple Store di Indonesia.

Sebab, Apple tentunya harus mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia, apabila mereka memang benar ingin beroperasi dan membuka Apple Store di Tanah Air. 

Pasar premium di Indonesia meningkat

Menyoal pasar ponsel di Indonesia, segmen kelas menengah tentunya menjadi segmen paling "seksi" bagi vendor ponsel. Namun, pasar ponsel premium di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata, lantaran mulai meningkat belakangan ini.

Laporan lembaga riset pasar Counterpoint mencatat bahwa segmen smartphone kelas atas (harga di atas 600 dollar AS/sekitar Rp 9,4 juta) mengalami pertumbuhan 11 persen pada 2023 lalu.

Kemudian pada laporan Februari 2024, Counterpoint mencatat, pengiriman ponsel premium meningkat, salah satunya karena iPhone 15 Series dan beberapa ponsel premium lain, seperti Samsung Galaxy Z Flip5/Fold5 dan Oppo Reno10 Pro Plus.

Dari laporan itu, tercermin bahwa pasar Indonesia seharusnya menjadi salah satu yang berpotensi.

Keuntungan jika Apple Store hadir

Kehadiran Apple Store tentunya akan membawa keuntungan bagi konsumen. Menurut Malvin, kehadiran Apple Store di Indonesia akan meningkatkan kenyamanan layanan purnajual (after sales) produk Apple di Tanah Air.

Layanan purnajual kerap menjadi masalah tersendiri bagi para pembeli produk Apple di Indonesia. Sebab, layanan yang meliputi perbaikan, penggantian suku cadang, dan lain-lain ini tidak ditangani secara langsung oleh Apple.

Karena produk-produk Apple di Indonesia saat ini dijual oleh distributor resmi, proses perbaikan, pembelian suku cadang, dll kerap memakan waktu.

Menurut Malvin, layanan after sales produk Apple yang ada di Indonesia, seperti iPhone, iPad, hingga Macbook, saat ini dianggap belum cukup memadai dan membuat pemilik produk-produk Apple tersebut nyaman.

Hal senada diungkapkan dua Youtuber teknologi lainnya yaitu Putu Reza (Reza) dari kanal @projectreview dan Satish dari kanal K2G.

Reza menyebut kehadiran Apple Store akan mengatasi segala keluhan dari layanan after sales yang berasal dari para pemilik produk Apple.

Sementara itu, Satish berpendapat kehadiran Apple Store akan turut meminimalisasi informasi keliru terkait garansi atau asuransi produk, serta biaya tambahan yang dibebankan ke pengguna untuk sekadar menikmati layanan after sales Apple.

Selain memperbaiki layanan purnajual, Malvin, Reza, dan Satish juga kompak mengatakan bahwa kehadiran Apple Store akan memberikan beragam benefit lainnya bagi Apple Fanboy.

Salah satunya adalah jadwal peluncuran produk Apple, terutama iPhone di Indonesia yang sama atau setidaknya tidak jauh dengan peluncuran globalnya.

Di iPhone 15 series kemarin, jarak peluncuran antara global dan Indonesia berkisar di waktu satu bulan.

Dengan kata lain, jika Apple Store ada di Tanah Air, waktu untuk pengguna membeli iPhone terbaru di Indonesia kemungkinan akan semakin cepat.

Benefit lain yang bisa dirasakan Apple Fanboy jika ada Apple Store yaitu pihak Apple tentunya akan bisa mengembangkan produk, sekaligus menyusun strategi tersendiri yang spesifik khusus untuk pasar Indonesia.

Artinya, layanan atau produk yang ditawarkan akan relevan dan laku dilirik di Tanah Air.

Tanda-tanda Apple Store di Indonesia sudah ada

Tanda-tanda Apple akan membuka Apple Store di Indonesia kian menguat. Kabar ini awalnya mencuat dari munculnya akun YouTube resmi Apple berbahasa Indonesia.

Akun YouTube dengan handle @AppleIndonesia itu mengepos sejumlah video yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Pantauan KompasTekno, akun ini dibuat sejak 22 Desember 2022 lalu. Di bagian halaman profil akun tersebut, tampak bahwa akun YouTube Apple Indonesia ini terafiliasi dengan 15 akun Apple lain, termasuk akun utama Apple.

Apple juga masif beriklan di Indonesia, menggunakan Bahasa Indonesia melalui platform berbagi video TikTok, televisi dan juga YouTube Indonesia.

Tidak hanya itu, pada akhir 2023 lalu halaman jobs.apple.com juga tampak membuka lowongan pekerjaan untuk di Indonesia. Posisi yang ditawarkan mayoritas adalah sebagai sales.

Jika benar Apple Store akan dibuka di Indonesia, ini akan menjadi Apple Store ketiga di Asia Tenggara setelah Singapura dan Thailand.

Pabrik Apple di Indonesia masih menunggu

Selain Apple Store, pemerintah Indonesia juga meminta Apple agar membangun pabrik atau melakukan proses manufaktur di Indonesia, mengingat produk Apple yang cukup laris di Tanah Air.

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa respons Apple terkait kehadiran pabrik Apple di Indonesia positif.

"Untuk soal manufaktur (pabrik) ini sudah ada (pembicaraan), dan kini sedang didiskusikan bagaimana Apple bisa membangun atau mengadakan proses manufaktur di Indonesia. Sejauh ini, respons mereka positif terkait kehadiran pabrik Apple di Indonesia," jelas Budi ketika ditemui di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).

Meski positif, kehadiran pabrik Apple di Indonesia tampaknya masih akan menunggu waktu. Sebab, Budi menyebut masih banyak detail yang harus didiskusikan dengan para pihak terkait.

"Saat ini detail (pembangunan pabrik Apple) sedang ditindaklanjuti, dan harus ada beberapa peraturan yang harus kita atur. Tapi yang jelas, di sini posisi pemerintah terbuka tentang hal tersebut, dan progresnya masih harus menunggu karena detail-detail investasi seperti ini harus didiskusikan secara panjang lebar," tambah Budi.

https://tekno.kompas.com/read/2024/04/18/10030067/fanboy-harap-bersabar-apple-store-di-indonesia-masih-sebatas-janji

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke