Snapdragon X Plus Resmi, Chip ARM 10-Core untuk Laptop Windows

Snapdragon X Plus merupakan "adik" dari Snapdragon X Elite yang diperkenalkan pada Oktober 2023. Spesifikasinya pun lebih rendah, misalnya dari segi core CPU Oryon yang berjumlah 10 buah, dibanding 12 buah di versi Elite.

Kecepatan CPU-nya juga terbatas 3,4 GHz untuk all-core boost dan two-core max boost, sementara Snapdragon X Elite bisa mencapai 3,8 GHz (all-core) dan 4,2 GHz (two-core).

Meskipun demikian, unit pengolah AI alias NPU (neural processing unit) Hexagon di Snapdragon X memiliki kinerja sebanding dengan kakaknya, yakni 45 TOPS alias tera operations per second.

Di situsnya, Qualcomm mengklaim bahwa NPU di Snapdragon X Plus -dan Snapdragon X Elite- merupakan yang terkencang di ranah prosesor laptop.

"Snapdragon X Plus memungkinkan tool produktivitas berbasis AI yang membantu pekerjaan Anda, menghemat waktu, dan memudahkan multi-tasking," tulis Qualcomm.

Dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (25/4/2024) Qualcomm turut mencontohkan tool AI yang bisa dijalankan oleh Snapdragon X Plus, misalnya penulisan kode program di Visual Studio Code dengan on-device AI.

Program audio Audacity juga bisa membuat musik baru dari prompt dengan AI Riffusion, lalu OBS dapat membuat live caption dan penerjemahan 100 bahasa dengan AI Whister secara real time saat live streaming, semuanya dilakukan secara lokal di perangkat alias on-device.

Chip Snapdragon X Plus rencananya akan mulai hadir lewat produk laptop dari rekanan-rekanan OEM Qualcomm sekitar pertengahan tahun 2024.

Empat anggota keluarga Snapdragon X

Dengan hadirnya Snapdragon X Plus, anggota keluarga lini Snapdragon X kini bertambah menjadi empat model (SKU), yakni tiga untuk Snapdragon X Elite dan satu untuk Snadpragon X Plus.

Keempat model chip Snapdragon X Elite memiliki konfigurasi hardware dan dukungan jenis memori yang sama seperti bisa dilihat di tabel di bawah. Hanya saja, ada perbedaan dari segi kecepatan core CPU.

Model terbawah Snapdragon X Elite memiliki kecepatan all-core dan two-core boost 3,4 GHz. Sementara, model tertingginya sanggup mencapai 3,8 GHz untuk all-core dan 4,2 GHz untuk two-core.

Model teratas Snapdragon X Elite juga memiliki kinerja GPU lebih tinggi, mencapai 4,6 TFLOPS, sementara tiga model lainnya mentok di 3,8 FLOPS.

Qualcomm turut menerapkan skema penamaan yang terdiri dari 7 digit untuk Snapdragon X Elite dan Snapdragon X Plus. Misalnya "Snapdragon X1E-84-100".

Angka pertama setelah nama keluarga "Snapdragon X" (misalnya "1") menandai hitungan generasi, diikuti dengan huruf ("E" atau "P") untuk kelas Elite atau Plus.

Dua digit berikutnya ("64" hingga "84") adalah nomor SKU, sementara tiga digit terakhir  berupa angka "100" dan baru akan ditentukan penggunaanya di kemudian waktu.