Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Karet Termehek-mehek

Kompas.com - 20/10/2008, 17:40 WIB

PONTIANAK, SENIN- Harga jual karet yang terus merosot sangat memukul petani karet di Kalimantan Barat. Jika sebelumnya harga jual karet bisa mencapai Rp 13.000 tiap kilogram, sejak dua pekan terakhir anjlok hingga Rp 2.000 tiap kilogram.

"Petani cukup terpukul dengan anjloknya harga karet. Jika sebelumnya dengan menjual satu kilogram karet bisa digunakan untuk membeli 1,5 kilogram beras, saat ini dengan harga jual serendah itu hanya bisa digunakan untuk membeli setengah kilogram beras," kata Ika (29), petani karet di Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (20/10) .

Menyikapi anjloknya harga karet, Paulus Said (41), petani karet di Desa Kepayang, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Pontianak , menyatakan, ia dan puluhan petani di desanya memilih untuk tidak menoreh karet.

"Jika harga karet seperti sekarang ini, sayang tanaman ditoreh terus. Kalaupun terus ditoreh, hasil yang diperoleh tidak sebanding dengan tenaga yang dikeluarkan. Saya memilih tidak menoreh karet untuk sementara waktu agar tanaman karet juga mempunyai kesempatan untuk pemulihan," kata Said.  

Langkah yang berbeda dilakukan oleh Ika dan sebagian petani di Jongkong. Mereka tetap menoreh karet, namun hasilnya tidak langsung dijual. Karet hasil torehan itu disimpan dan akan dijual saat harga karet membaik.  

"Saya mencari ikan di danau dan menjual hasil tangkapan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kalau memang tidak terpaksa sekali karena tidak ada penghasilan apapun, saya tidak akan menjual karet yang harganya masih anjlok ini. Petani lain juga melakukan hal yang sama," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com