Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Karet Tak Sanggup Bayar Utang

Kompas.com - 03/12/2008, 13:57 WIB

JAMBI, RABU — Puluhan petani di Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, yang mengalami kerugian akibat jatuhnya harga karet tak mampu membayar angsuran utang di koperasi. Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, mereka juga terpaksa mengencangkan ikat pinggang.

Suprapto, Ketua Koperasi Tani Beringin Jaya di Desa Bukit Baling, Sekernan, Muaro Jambi, mengatakan, saat ini sebanyak 90 petani setempat menunggak pembayaran utang mereka.

"Sejumlah petani juga mengalami gagal kredit kendaraan bermotor. Mereka mengeluh tidak bisa membayar utang karena harga karet sedang jatuh. Kami pun terpaksa memberi kelonggaran pada bulan ini," tutur Suprapto, Rabu (3/12).

Suprapto menambahkan, untuk saat ini petani benar-benar harus mengencangkan ikat pinggang. Biasanya kami bisa makan ikan empat kali seminggu. "Namun, sekarang belum tentu bisa makan ikan dalam seminggu," ujarnya.

Menurut pria yang menanam karet seluas 8 hektar ini, turunnya harga panen sangat memengaruhi kondisi ekonomi petani. Harga karet sebelumnya dianggap menguntungkan sehingga telah menumbuhkan sifat konsumtif di kalangan petani. Jadi, ketika harga kemudian tiba-tiba anjlok, petani menjadi sangat terpukul.

Bahroin, petani karet di Desa Tebing Tinggi, Muara Tebo, Kabupaten Tebo, mengatakan, dirinya memilih mengurangi frekuensi panen untuk sementara, menunggu naiknya kembali harga karet.

Dia biasanya memanen 18-20 hari per bulan, kini hanya 12 kali dalam sebulan. Sekarang lebih baik menjual karet sedikit saja yang penting hasil penjualannya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok.*

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com