Tiga Bada Bukti Ambisi Samsung Mobile

JAKARTA, KOMPAS.COM- Setelah secara resmi men-stop ponsel yang memakai sistem operasi Symbian, Samsung Mobile tak saja hendak serius menembus pasar ponsel Android. Tapi juga percaya diri mengembangkan sistem oeprasinya sendiri, Bada.

Diawali oleh Samsung Wave beberapa bulan silam, sembari terus menghembuskan ponsel dan tablet Android, ambisi untuk menawarkan Bada semakin tampak ketika tiga ponsel dirilis secara bersamaan. Seri tersebut antara lain, Samsung Wave 525, Samsung Wave 533, dan Samsung Wave 575.

"Keluarga Samsung Wave menawarkan kepada pengguna pengalaman menggunakan ponsel pintar secara optimal. Saya bangga, bahwa kami bisa merilis keluarga Samsung Wave yang akan melanjutkan bagaimana kayanya konten, konektivitas, juga inovasi," ujar JK Shin, President and Head of  Mobile Communications Business Samsung Electronics.

Bada sendiri dirancang tidak jauh berbeda dengan apa yang dikembangkan oleh OVI Nokia ataupun Apps Store iPhone. Keluarga Wave sendiri didesain untuk para pengguna yang haus akan aplikasi, serta menyukai fitur-fitur bersosial, macam chatting, instant messaging, social networking, juga email.

Ketiga ponsel ini, memiliki beberapa perbedaan, di antaranya Samsung Wave 533 memakai tombol  QWERTY. Sementara yang paling canggih, Samsung Wave 575 sepenuhnya menggunakan layar sentuh (3,2 inci).

Konsumen di Asia Tenggara tampaknya harus sabar menunggu. Sebab, Samsung Mobile menyasar Rusia dan beberapa negara Eropa sebagai target pertama penjualan. Sementara Samsung Wave pertama sudah beredar di Indonesia, meski di pasar gelap yang dibanderol Rp 3,8 juta. (ANDRA/FORSEL)