Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahnya Jadi Developer OVI

Kompas.com - 16/11/2010, 16:04 WIB

Minat developer (baik perusahaan maupun perorangan) rupanya cukup tinggi. Pengalaman Nokia sewaktu menggelar workshop developer menyebutkan tanda positif. "Sebanyak 25 persen peserta sudah akses ke Forum Nokia, sedangkan 75 persen di antaranya telah mengirimkan aplikasi ke OVI Store," kata Upik M. Sidarta, Developer Relation Nokia Indonesia.

Dua sisi (kebutuhan konsumen untuk mengunduh dan kreativitas developer untuk membuat aplikasi) ini adalah tugas Nokia untuk mengembangkan OVI Store. Salah satunya adalah dengan menawarkan sistem billing khusus bernama flat rate yang lebih menarik bagi konsumen, dan tentu saja memberikan pendapatan bagi developer. Misalnya membuat sistem paket Rp 40 ribu untuk mingguan, atau Rp 100 ribu buat bulanan, khususnya agar konsumen dapat mengontrol pemakaian. 

"Dengan sistem ini, operator juga mendapatkan keuntungan," kata Kenny. Operator tak harus mendapat komplain gara-gara tarif internet yang kerap bikin geram pelanggannya. Lewat tarif internet khusus ini pelanggan bisa memilih paket yang sesuai kebutuhan.

Pekerjaan Nokia untuk mengembangkan OVI store sebagai satu-satunya toko yang bisa diakses oleh tiga sistem operasi sekaligus (UI40, Symbian^3, dan MeeGo) memang tidak gampang. Namun Nokia yakin, ada tiga kunci yang harus dilakukan; menyajikan aplikasi yang menarik dan mudah diunduh (delivery), memudahkan developer untuk masuk menjadi anggota Forum Nokia dan membuat aplikasi, serta  meneruskan apa yang sudah dilakukan saat ini demi kepuasan pengguna.

Jika Fahma yang sudah bisa presentasi dengan bahasa Inggris bisa, mustinya lebih banyak aplikasi bisa dibuat dari tangan anak muda Indoensia. Yang sederhana saja dulu. Toh, justru yang simple yang laku diunduh. (ANDRA/FORSEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com