Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lahar Dingin

Kali Putih Semakin Lebar, Jadi 50 Meter

Kompas.com - 21/01/2011, 17:28 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com — Lebar Kali Putih di dekat jembatan yang sebelumnya sekitar 30 meter itu, setelah berkali-kali dilalui banjir lahar dingin Merapi, bertambah menjadi sekitar 50 meter.

"Warga sekitar jembatan dan sungai ini terus mewaspadai kemungkinan banjir lahar dingin susulan. Tadi saya juga mendapat kabar dari Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) Srumbung, mulai hari ini tidak boleh lagi truk dengan muatan material dan bus besar melewati jembatan ini," kata Suharno, anggota DPRD Magelang, Jumat (21/1/2011).

Sejumlah anggota Dewan setempat lainnya yang didampingi Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral Pemerintah Kabupaten Magelang Sutarno tampak tiba di lokasi dan selama beberapa saat meninjau kondisi jembatan.

Beberapa warga yang melewati jembatan itu tampak menghentikan kendaraan selama beberapa saat untuk menyaksikan kondisi fondasi bagian barat jembatan dan sungai yang penuh dengan endapan pasir dan batu, dampak banjir lahar dingin.

Sejumlah petugas kepolisian juga tampak berjaga di sekitar tempat tersebut, terutama melarang truk yang akan melewati jembatan setempat karena rawan runtuh.

Pengendara sepeda motor, mobil, dan bus ukuran kecil tetap boleh melewati jembatan itu. Sutarno mengatakan, Pemkab setempat memfasilitasi koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan alur Kali Putih termasuk di sekitar Jembatan Ngepos.

"Rencana penanganannya sudah kami koordinasikan dengan pihak terkait. Rencananya diturunkan tiga alat berat untuk meluruskan alur sungai di dekat jembatan ini sehingga kalau terjadi banjir lagi, material bisa mengalir lancar," kata Sutarno.

Ia menyebut Jembatan Ngepos sebagai sarana transportasi vital, terutama menjadi salah satu jalur alternatif Magelang-Yogyakarta jika sewaktu-waktu jalur utama melewati Jumoyo ditutup karena banjir lahar dingin susulan.

Kemungkinan butuh waktu sekitar dua hari untuk meluruskan alur Sungai Putih di dekat Jembatan Ngepos itu. "Kalau tidak ada banjir, diperkirakan butuh waktu dua hari dengan mengoperasikan tiga alat berat untuk meluruskan sungai," katanya.

Pada kesempatan itu ia juga mengatakan, upaya petugas dengan mengoperasikan tiga alat berat di cekdam Tlatar, Kecamatan Sawangan, sepanjang sekitar 30 meter dengan lebar sekitar tiga meter diperkirakan selesai dua hari mendatang.

Penanganan material di atas cekdam yang juga menjadi sarana transportasi warga setempat itu sempat terkendala banjir lahar dingin susulan pada Rabu. "Di Tlatar semula direncanakan dua hari selesai, mulai Selasa. Tetapi, Rabu banjir lagi. Kemungkinan dua hari lagi selesai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com