Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuhan Munir Titik Balik Perlawanan Aktivis HAM

Kompas.com - 15/09/2011, 20:08 WIB

DUBLIN, KOMPAS.com — Pembunuhan terhadap Munir menjadi senjata ampuh bagi para pembela HAM di Indonesia untuk tetap melawan berbagai pelanggaran HAM yang dilakukan oleh negara.

Demikian salah satu kesimpulan hari pertama Platform Dublin ke-6 yang digelar pada Rabu (14/9/2011) pagi waktu setempat. Di depan 91 pembela HAM dari seluruh dunia, Usman Hamid memaparkan kasus pembunuhan Munir, pembela HAM, yang sampai saat ini belum tuntas ditangani secara hukum.

"Pembunuhan terhadap aktivis Munir bukan berarti akhir dari segalanya. Kematian Munir justru dijadikan sebagai senjata ampuh dalam melawan segala tirani kekuasaan di Indonesia," kata Usman Hamid, Ketua Dewan Kontras Indonesia yang juga Ketua Delegasi Indonesia dalam Forum Platform Dublin ke-6 di Dublin, Irlandia.

Pada pertemuan keenam ini, delegasi Indonesia secara khusus menjadikan kasus Munir sebagai isu utama dalam mencari solusi hukum atas penangan kasus hukum Munir dan pembelajaran berharga bagi pembela HAM di dunia.

Munir dijadikan simbol perlawanan bagi aktivis HAM di Indonesia. "Kasus Munir dalam banyak hal memang tidak tuntas.Apalagi, Pemerintah Indonesia menyatakan kasus Munir sudah dinyatakan selesai. Namun, itu bukan berarti akhir dari segalanya," papar Usman yang juga menjadi panelis bersama pembela HAM dari Guatemala dan Gambia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com