Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gempa Bali

Gara-gara Gempa, Pengunjuk Rasa di Lumajang Bubar

Kompas.com - 13/10/2011, 12:24 WIB
Anwar Hudijono

Penulis

LUMAJANG, KOMPAS.com - Massa demonstran di Pengadilan Negeri Lumajang, Jatim, panik dan bubar saat merasakan gempa bumi berkekuatan 6,8 SR di Bali. Gempa dirasa cukup keras, sehingga massa demontran dan orang-orang yang di dalam kantor PN Lumajang semburat keluar.

Saat kejadian, sebagian massa demonstran dari Desa Wotgalih, Kecamatan Wotgalih sedang berada di dalam ruang sidang PN untuk mengikuti sidang perkara penganiayaaan yang melibatkan warga desa itu.

Belum lagi sidang dimulai, mereka merasakan ada gempa sehingga tanpa dikomando mereka semburat keluar. Pengawai PN dan wartawan yang akan meliput sidang juga ikut berhamburan keluar. Umumnya mereka khawatir gedung berlantai dua itu akan ambrol.

Bukan hanya di PN Lumajang kepanikan terjadi. Di beberapa kantor pemerintahan juga terjadi kepanikan. Misalnya di kantor DPRD Lumajang. Saat itu Susana gedung sedang ramai karena ada sidang paripurna.

Guncangannya cukup keras, semua yang ada di kantor DPRD spontan keluar kantor untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kata Hendro Iswahyudi, Kepala Bagian Pariwisata Lumajang.

Sementara itu, di wilayah Sidoarjo, guncangan gempa terasa kecil sehingga tidak membuat warga panik. Saya merasakan tapi kecil saja. Di kampungku orang tenang-tenang saja, kata Hadi Suyitno, warga Bluru, Sidoarjo.  

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com