Berdasarkan laporan wartawan Kompas
”Biasanya jemaah sudah meninggalkan Muzdalifah setelah subuh, tetapi kali ini pukul 10 begini baru diangkut bus,” kata Mustofa Kamal, pemimpin Regu 12 Kelompok Terbang 52, yang sudah beberapa kali melaksanakan ibadah haji.
Setelah melaksanakan wukuf di Padang Arafah, Sabtu siang, malam harinya seluruh jemaah menuju Bukit Muzdalifah untuk melaksanakan mabit atau menginap hingga dini hari sekaligus mengambil batu-batu kecil di sana.
Selanjutnya, batu-batu tersebut dibawa ke Mina untuk digunakan melempar jumrah. Jemaah akan berada di Mina selama tiga hari atau hingga 9 November 2011. Mereka menginap di tenda-tenda dengan pendingin ruangan yang telah disediakan muasasah, petugas pada Kementerian Agama RI yang ditugaskan di Arab Saudi.
Transportasi jemaah haji asal Indonesia di Arab Saudi dikelola oleh pengelola maktab. Mereka adalah warga lokal yang mendapatkan kepercayaan dari muasasah.
Kepala Subdit Pelaksanaan Anggaran Operasional Haji, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama Ariyanto Moekardi Djojokoesoemo, di Jakarta, Minggu, mengatakan, proses wukuf jemaah haji asal Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, berjalan lancar pada Sabtu lalu. ”Secara umum, wukuf berjalan lancar,” katanya.
Ia mengatakan, khotbah wukuf untuk jemaah haji Indonesia disampaikan KH Hasyim Muzadi, yang merupakan naib amirulhaj Indonesia.
Ariyanto mengatakan, ada 112 anggota jemaah haji asal Indonesia yang menjalankan wukuf safar karena sakit. Mereka beribadah sambil berbaring di ambulans atau mobil yang diparkir di kawasan Arafah.
Setelah wukuf, jemaah haji kemudian bergerak menuju Mina untuk bermalam dan menjalankan ritual lempar jumrah. Mereka kemudian melakukan tawaf di Masjidil Haram. Setelah semua ritual haji terlaksana, jemaah mulai berangsur pulang ke Tanah Air mulai Jumat mendatang.
”Menurut jadwal, jemaah mulai pulang pada 11 November. Pemulangan dilakukan dengan sistem kelompok terbang (kloter) sebagaimana keberangkatan. Total ada 503 kloter,” katanya.
Menurut Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, jemaah haji asal Indonesia di Mekkah saat ini mencapai 222.560 orang. Sebanyak 202.343 orang di antaranya merupakan jemaah haji reguler, sementara 20.217 orang merupakan haji khusus atau ONH (Ongkos Naik Haji) Plus.
Media Center Haji menyebutkan, ada lima anggota jemaah lagi yang meninggal dunia saat wukuf. Dengan begitu, total jemaah asal Indonesia yang meninggal selama musim haji tahun ini menjadi 119 orang. Sebanyak 4 orang di Jeddah, 5 orang di Arafah, 25 orang di Madinah, dan 85 orang di Mekkah.