Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Tokyo Ancam Olympus

Kompas.com - 11/11/2011, 03:59 WIB

Tokyo, Kamis - Bursa Efek Tokyo, Kamis (10/11), memperingatkan Olympus Corp agar segera menyerahkan laporan keuangan paling lambat pada 14 Desember. Jika dilanggar, bursa akan mencoret saham Olympus dari bursa.

Saham Olympus sudah 62 tahun diperdagangkan di bursa. Ancaman ini semakin membuat harga saham Olympus tertekan. Masa depan produsen kamera dan alat endoskopi ini juga semakin tidak menentu.

Olympus sudah menyatakan tidak akan mengeluarkan laporan keuangan sebelum 14 November, tenggat penerbitan laporan keuangan bagi emiten. Akan tetapi, Olympus menyatakan akan berupaya memenuhi tenggat yang diberikan hingga 14 Desember tersebut.

Olympus harus menunda pengumuman kinerja keuangan yang seharusnya dikeluarkan pada 14 November karena auditor Ernst & Young ShinNihon tidak mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menghitung keuangan perusahaan.

Auditor tidak dapat menunggu hingga ada panel independen yang ditunjuk Olympus untuk menyelesaikan kajian dan perhitungan ulang posisi keuangan.

Perusahaan mengakui telah menutupi kerugian selama puluhan tahun akibat investasi yang salah di bidang surat berharga. Perusahaan Jepang ini juga diselidiki oleh otoritas Inggris dan AS. Kepolisian Tokyo juga akan menangani skandal ini.

Para analis mengatakan, masa depan perusahaan berusia 92 tahun itu mungkin akan berakhir dengan akuisisi oleh perusahaan lain. Namun, pembeli potensial belum terlihat jelas.

”Penghapusan saham Olympus dari lantai bursa tidak berarti perusahaan tidak dapat bertahan. Olympus memang telah kehilangan nilai aset akibat penurunan harga saham, tetapi bisnisnya masih memiliki prospek,” ujar Hiroyuki Fukunaga, CEO dari konsultan investasi Investrust.

Kejahatan

Keengganan mantan pemimpin utama Olympus, Michael Woodford, untuk kembali ke Jepang setelah dipecat membuat rumor bahwa kecurangan Olympus terkait dengan organisasi kriminal yakuza semakin kental.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com