Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Prosesor, RIM Tunda BlackBerry 10

Kompas.com - 16/12/2011, 20:57 WIB

KOMPAS.com - Research in Motion (RIM) menunda peluncuran sistem operasi (OS) Blackberry 10. Penundaan tersebut disebabkan karena RIM sedang menunggu prosesor dual core jenis terbaru.

Co CEO RIM Jim Balsillie menjelaskan peluncuran Blackberry 10 akan ditunda hingga akhir 2012 mendatang. "Blackberry 10 akan mendukung perubahan bagi perusahaan, tapi kami masih perlu enam bulan lagi untuk memasukkan sistem operasi itu ke perangkat Blackberry," ungkap Jim.

Sistem operasi generasi baru RIM ini akan kompatibel untuk perangkat tablet, smartphone, dan perangkat lainnya yang menggunakan sistem komputasi awan. BlackBerry 10 akan diperkuat dengan beragam fitur terkini seperti HTML5 dan integrated platform service.

Selain itu, BlackBerry 10 rencananya diperkuat dengan berbagai aplikasi open source sehingga semakin mendukung para developer untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka. Diharapkan, munculnya sistem operasi BlackBerry terbaru ini dapat mendongkrak penjualan BlackBerry sehingga RIM bisa bersaing melawan Android dan iPhone.

RIM mengubah nama BBX menjadi BlackBerry 10 karena ternyata merek "BBX" telah didaftarkan oleh sebuah perusahaan lain, Basis, dan mereka menuntut RIM untuk tidak menggunakan nama itu.

Sebelumnya, RIM juga membocorkan akan meluncurkan Blackberry London. Perangkat yang  digadang-gadang menjadi ponsel pertama dengan sistem operasi Blackberry 10 itu akan diluncurkan pada kuartal III-2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com