Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Mengalah Bayar Paten Milik Perusahaan Taiwan

Kompas.com - 09/01/2012, 19:45 WIB

KOMPAS.com - Apple dikabarkan telah melanggar lebih dari dua hak paten milik perusahaan desain layar sentuh di Taiwan, Elan Microelectronics. Atas kasus tersebut, perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini telah membayar 5 juta dollar AS.

Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters yang dikutip Tech Eye disebutkan, masalah ini dimulai pada tahun 2009 saat Elan Microelectronics menggugat Apple di Amerika Serikat atas pelanggaran hak patennya. Namun, Apple malah balik menggugat Elan Microelectronics.

Gugatan Apple itu malah mendapat dukungan dari Komisi Perdagangan Internasional (International Trade Commission/ITC) Amerika Serikat pada Juni 2011 lalu dan memutuskan bahwa Apple tidak melanggar hukum perdagangan Amerika Serikat.

Anehnya, baru-baru ini Apple malah mencabut gugatan kepada Elan Microelectronics dan setuju membayar kompensasi hak paten milik Elan Microelectronics yang telah dilanggar.

Yang menarik lagi, kedua perusahaan yang bersengketa tersebut akhirnya menyetujui pertukaran otorisasi untuk menggunakan hak paten masing-masing.

Elan Microelectronics juga merupakan perusahaan sirkuit terpadu yang banyak diminati vendor. Baru-baru ini Dell memesan chip yang akan digunakan di touchpad untuk di perangkat laptopnya.

Pengendalian paten yang melibatkan integrasi chip sentuh menjadi begitu penting di akhir tahun lalu ketika sistem operasi Windows 8 di notebook akan lebih banyak dioperasikan melalui sentuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com