Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Jadi Idola, PlayBook Merana di Jakarta

Kompas.com - 26/01/2012, 14:01 WIB

Sedangkan, lanjut Abbi, transaksi yang datang ke toko maupun gerainya di beberapa lokasi, cenderung tidak mengalami pertumbuhan.

JuraganGadget memang memiliki dua jalur penjualan. Lewat situs online (yang memfasilitasi penjualan lewat situs, YM, BBM maupun SMS) dan lewat toko atau gerai di beberapa lokasi.

Abbi pun melihat petumbuhan penjualan tablet masih belum signifikan. Perangkat itu memang lebih banyak digunakan untuk keperluan hiburan.

iPad dan Playbook Sepi Peminat

Michael mengamati, di tokonya, tablet iPad dan BlackBerry PlayBook justru lesu. Beberapa keberatan konsumen termasuk kesulitan koneksi antar perangkat, harga yang terus turun dan tidak ada fitur teleponi.

"Kalau Playbook saya tidak mau jual karena tidak ada yang menanyakan. Kalau iPad, masih tidak ada buku manual berbahasa Indonesia," katanya.

Khusus iPad, pembeli yang berminat bisa melakukan pemesanan sejak awal. Pasalnya, di toko tidak memiliki stok yang banyak untuk iPad.

"Stok hanya 5 unit saja. Kalau tidak mengerti teknologi, mending jangan beli iPad," jelasnya.

Sementara BlackBerry Playbook, tokonya tidak melakukan penjualan karena tidak ada pembeli yang menanyakan. Bahkan, meski Playbook diobral hingga Rp 2,5 juta per unit, pihak toko juga tidak mau menjual.

Ada Apa dengan PlayBook?

Dihubungi terpisah, Direktur Marketing Communication Erajaya, Djatmiko Wardoyo, menjelaskan bahwa tablet Samsung memang masih jadi idola di tanah air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com