JAMBI, KOMPAS.com - Garuda Indonesia tak akan mengenakan biaya tambahan bagi penumpang yang membawa papan selancar untuk wisata laut dan sepeda bagi penumpang yang berkunjung ke daerah wisata di Indonesia.
Hal itu tertuang dalam perjanjian kerjasama atau Momerandum of Understanding (MoU) antara PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Garuda menerapkan kebijakan tersebut guna memajukan pariwisata di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Kami tak memberikan charge (biaya tambahan) untuk surfboard atau sepeda, supaya sport tourism berjalan dengan lancar," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa (21/2/2012).
Untuk pasarnya sendiri, Garuda Indonesia dan kementerian terkait fokus pada kalangan remaja dan anak muda.
Karena, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, banyak anak-anak muda yang tak mengenal budaya dan daerah di negaranya sendiri.
"Fokus prioritas kami adalah, promosi kelas menengah juga anak-anak muda untuk jalan-jalan di dalam negeri. Karena banyak anak muda yang tak tahu potensi wisata negaranya sendiri," ungkap Mari Elka Pangestu. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.