Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Online dan Tantangan Multi Gadget

Kompas.com - 24/02/2012, 10:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Media online tumbuh subur di tanah air. Penikmatnya pun tak terbatas pada pengguna komputer, tapi juga berbagai gadget yang ada.

Vice Director PT Kompas Cyber Media Edi Taslim menjelaskan media online akan sangat tergantung dengan tren teknologi yang ada.

Sehingga, cara membaca media online pun akan sangat berhubungan dengan perangkat teknologi yang akan dipakai.

"Ke depan, pembaca media online akan tersegmentasi berdasarkan perangkat yang dimiliki. Kami juga harus menyiapkannya berdasarkan platform yang ada," kata Edi dalam Annual Conference Online Media di Hotel Le Meridien Jakarta, Kamis (23/2/2012).

Beda dengan media cetak yang hanya dapat dinikmati secara konvensional (melalui kertas atau e-paper), media online dinikmati dari desktop ataupun perangkat mobile seperti telepon seluler atau tablet.

Edi mencontohkan jika di Kompas Cetak memiliki basis pelanggan sekitar 500.000 orang, maka pembaca media online akan lebih besar lagi.

Tapi jika dilihat dari perangkat yang digunakan, maka akan ada segmentasi perangkat yang juga menjadi peluang yang harus digarap.

"Misalkan pengguna media online di iPad sekitar 20.000 orang, pengguna di Android sekitar 30.000 orang atau yang mengakses via BlackBerry sekitar 70.000 orang. Kita juga mengatur agar media online tetap bisa enak dibaca di perangkat yang dimilikinya," jelasnya.

Dengan keragaman OS yang ada tersebut, pemilik media harus menyadari sistem media online yang dimiliki harus mendukung OS yang ada.

"Dulu kita investasi sekitar Rp 11 miliar untuk server, bandwidth serta lain-lain yang ditargetkan untuk lima tahun. Ternyata dalam dua tahun saja kita harus menambah lagi. Ini sesuatu yang tidak gampang," jelasnya.

Selain itu, media online juga memiliki karakteristik sendiri dan pembaca menginginkan sesuatu yang lebih spesifik.

Misalnya, pembaca media online tidak hanya mau membaca bola secara umum, tapi kini secara spesifik berita klub tertentu saja.

"Ke depan, segmentasi ini akan semakin banyak," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com