Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Strategi Ericsson Setelah "Cerai" Dengan Sony

Kompas.com - 08/03/2012, 17:18 WIB

"Di Australia sudah mengarah ke pengembangan aplikasi. Sementara Indonesia masih memerlukan technology service. Saat ini baru sekitar 160 juta masyarakat yang sudah terhubung, berarti masih ada potensi bagi kita untuk masuk dan menyediakan jaringan bagi mereka," jelasnya.

Tantangan pengguna data

Dengan makin beragamnya ponsel pintar, tablet hingga komputer atau perangkat apapun yang terhubung dengan internet, maka kebutuhan pengguna dalam mengakses data juga besar.

Kebutuhan akses data yang besar ini perlu diantisipasi dengan jaringan yang mumpuni dari pihak operator. Di situ, tuturnya, peranan Ericsson.

Selain itu, perangkat ponsel pintar yang sudah mendukung koneksi internet juga harus diperbanyak dan dipermudah agar kemampuan daya beli masyarakat terhadap produk telekomunikasi juga semakin besar.

"Masuknya ponsel pintar akan membuat konsumsi data di ponsel akan meningkat. Operator harus menyiapkan itu," katanya.

Di sisi lain, ia juga melihat ada persaingan tarif dan persaingan harga perangkat infrastruktur jaringan.

Selama ini, Ericsson telah mendapat klien dari perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Contohnya Telkom Group (Telkom dan Telkomsel), PT Indosat Tbk, PT Axis Telekom Indonesia dan PT XL Axiata Tbk.

"Kebanyakan mereka sudah menerapkan teknologi Base Transceiver Station (BTS) Long Term Evolution (LTE) atau 4G dari Ericsson," jelasnya.

Hingga saat ini, pangsa pasar Ericsson secara global sampai 2011 mencapai 38 persen. Di Indonesia juga sekitar 30-40 persen dari total pelanggan telekomunikasi yang berjumlah lebih dari 100 juta.

Operator sudah siap LTE

Kendati jaringan LTE di Indonesia baru siap pada 2018 (skenario terburuk dari Kementerian Komunikasi dan Informatika), tapi operator di Indonesia sudah menyiapkan perangkat BTS LTE dari Ericsson.

Hal itu disebabkan semua negara rata-rata sudah menerapkan teknologi LTE tersebut, terutama di negara-negara maju. Sehingga para operator pun mau tak mau harus bersiap diri.

Ericsson menawarkan BTS seri RBS6000 yang diklaim sudah memenuhi teknologi jaringan GSM, 3,5G hingga jaringan LTE, hanya dalam satu kabinet.

"Operator hanya menambahkan board, tanpa perlu biaya investasi yang besar untuk mengganti semua BTS yang ada," kata VP Marketing Communication Ericsson Indonesia Hardyana Syntawati.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com