Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus ke 3G, Lelang WiMax Ditunda

Kompas.com - 20/03/2012, 15:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan menunda lelang layanan Broadband Wireless Access (BWA). Penundaan tersebut dilakukan karena pemerintah akan fokus pada pengembangan teknologi 3G.

Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kominfo Gatot S Dewa Broto menjelaskan lelang BWA di frekuensi 2,3 GHz ini seharusnya akan dilakukan pada Agustus 2012.

"Tapi akan diundur pada akhir tahun (2012) atau awal tahun (2013)," kata Gatot selepas konferensi pers Asia Pacific Computer Emergency Response Team Annual General Meeting 2012 di Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta, Selasa (20/3/2012).

Tender BWA dilakukan karena saat ini dunia sedang dalam perkembangan teknologi baru radio Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMax), yakni teknologi WiMax 16e yang bersifat mobile.

Dalam lelang kali ini, pemerintah akan melepas frekuensi  di zona  5 (Jawa Bagian Barat kecuali Bogor, Depok, dan Bekasi), 10 (Maluku dan Maluku Utara), 12 (Sulawesi Bagian Utara), 15 (Kepulauan Riau), serta dua slot di zona 6 (Jawa Bagian tengah), 7 (Jawa Bagian Timur), dan 9 (Papua).

Namun, pemerintah menganggap bahwa teknologi WiMax belum tepat diterapkan sekarang. Fokus pemerintah saat ini adalah membenahi kanal 3G dan melakukan lelang dua kanal yang tersedia di kanal 11 dan 12.

"Lelang kanal 3G akan dilakukan kira-kira pada April atau Mei 2012," tambah Gatot.

Hingga saat ini, pemerintah mengaku sudah mendapat surat dari tiga operator tentang minat operator dalam lelang kanal 3G tersebut. Mereka adalah Telkomsel, XL dan Axis.

Namun karena proses tender baru akan dilakukan pada April atau Mei, maka belum ada operator yang pasti jadi peserta lelang kanal 3G tersebut.

Tapi pemerintah sudah menyiratkan akan menurunkan biaya lelang kanal 3G khususnya kanal 12, disebabkan biaya investasi filter Base Transceiver Station (BTS) yang harus dikeluarkan operator, setidaknya Rp 1 juta per BTS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com