Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rilis BB10, Produsen BlackBerry Bergantung kepada Developer

Kompas.com - 04/05/2012, 06:25 WIB

KOMPAS.com — Research In Motion (RIM) memberikan gambaran kepada developer atau pengembang aplikasi tentang operating system (OS) terbaru dari BlackBerry, yakni BlackBerry 10 (BB 10), pada ajang BlackBerry World di Orlando, AS.

Selain itu, RIM juga memperkenalkan satu set tools perangkat lunak untuk membuat aplikasi yang akan berjalan di sistem operasi yang baru ini.

Sangat terlihat di ajang ini, RIM sangat berharap kepada developer dalam menghasilkan aplikasi-aplikasi untuk perangkat berbasis BlackBerry 10.

Dalam konferensi tahunan BlackBerry tersebut, Thorsten Heins, CEO RIM, membeberkan prototipe BlackBerry 10 yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Perangkat BlackBerry 10 ini akan lebih sedikit menggunakan tombol dan lebih banyak memanfaatkan swipe.

"Kami menginginkan paradigma baru pengguna, menjadi lebih mudah dan cepat," ungkap Heins.

Dalam kesempatan itu, ia juga mendemonstrasikan bagaimana perangkat BlackBerry 10 bisa memberikan informasi dari dokumen, e-mail, dan kalender, langsung dari layar depan ponsel.

Namun, Cloin Gillis, seorang analis dari BGC Partners, mengatakan bahwa presentasi Heins hanya sebagai pengingat bahwa RIM sedang memproduksi BlackBerry 10. RIM tahu, konsumen tak akan membeli ponsel baru atau tablet kecuali developer membuat banyak aplikasi baru di dalamnya.

Hal ini dipelajari RIM dari Apple yang mengembangkan iPhone, dan Google yang berhasil mengembangkan Android. RIM mengakui, kesuksesan kedua perusahaan inilah yang membuat RIM merugi.

Saham RIM telah turun sekitar 70 persen selama 12 bulan terakhir. Penutupan saham RIM pada Selasa (1/5/2012) turun 5,8 persen pada perdagangan di bursa efek Toronto.

"Tidak ada kepercayaan investor sehingga RIM harus melakukan sesuatu yang spektakuler untuk membalikkan keadaan," ungkap David Cockfield, Managing Director dan Portofolio Manager Northland Wealth Management.

Memulai dari awal

Untuk mengembalikan kepercayaan investor, RIM perlu memulai semuanya dari awal. Beberapa aplikasi, yang telah tersedia di platform lama, masih akan bisa bekerja di platform baru. Namun, aplikasi yang dibuat untuk platform baru tak akan bisa digunakan di platform lama BlackBerry.

Sistem operasi QNX yang merupakan basis BlackBerry 10 kompatibel dengan berbagai bahasa pemrograman OS. Prototipe perangkat yang diberikan RIM kepada developer tidak memiliki kibor fisik, seperti model BlackBerry yang sudah ada selama ini.

Perangkat yang bernama BlackBerry 10 Alpha Dev itu terlihat sebagai versi lebih kecil dari tablet Playbook yang dilengkapi dengan frame yang sensitif terhadap sentuhan sehingga pengguna dapat melakukan "swipe" untuk membuka menu.

Christopher Smith, Vice-President untuk Platform Aplikasi dan Tools BlackBerry, mengatakan, perangkat BlackBerry 10 Alpha Dev dengan layar 4,2 inci akan bertransisi dengan mulus menjadi perangkat BlackBerry 10. Toolkit perangkat lunak di dalamnya dirancang untuk menyederhanakan tugas developer dan produsen konten independen.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com