Jakarta, Kompas
”Hanya saya yang hampir berusia 50 tahun. Lainnya rata-rata 45 tahun. Inilah orang-orang terbaik yang akan memimpin PT Telkom,” ujar Direktur Utama PT Telkom terpilih, Arief Yahya.
Arief Yahya menggantikan Rinaldi Firmansyah yang sudah menjadi direktur utama selama dua periode. Arief sebelumnya menjabat sebagai Direktur Enterprises and Wholesale PT Telkom sejak 2005. Beberapa jabatan Arief di PT Telkom antara lain Head of Regional V Division (Jawa Timur) and Regional Division VI (Kalimantan).
Yahya menyatakan, barisan muda di PT Telkom diharapkan dapat membantu proses transformasi PT Telkom menjadi lebih baik di tengah perubahan zaman. Bagi PT Telkom, fokus utama adalah memberi lebih banyak lagi dan menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat Indonesia.
”Berperan lebih untuk negeri ini. The more you give, the more you get,” kata Yahya merujuk pada keyakinan semakin banyak yang diberikan kepada masyarakat, faedahnya juga akan dirasakan PT Telkom.
Selain Yahya, yang menduduki posisi direktur utama, dan Indra Utoyo (Direktur IT Solution & Strategic Portfolio), jajaran Direksi PT Telkom juga diisi wajah- wajah baru. Mereka adalah Honesti Basyir (Direktur Keuangan), Rizkan Chandra (Direktur Network & Solution), dan Sukardi Silalahi (Direktur Konsumer).
Selain itu, Priyantono Rudito (Direktur Konsumer), Muhammad Awaluddin (Direktur Enterprise & Wholesale), dan Ririek Adriansyah (Direktur Compliance & Risk Management). Menurut Arief, Rizkan yang berusia 43 tahun adalah direktur paling muda.
Di jajaran komisaris, Jusman Syafii Djamal masih dipercaya sebagai komisaris utama. Empat lainnya adalah Parikesit Suprapto, Hadiyanto, Virano Nasution, dan Johnny Swandy Sjam.
Selain mengganti pimpinan, Rapat Umum Pemegang Saham PT Telkom juga menyepakati pembagian dividen Rp 7,12 triliun. Dividen itu terbagi menjadi dividen tunai dan dividen spesial. Dividen tunai sebesar Rp 6,03 triliun (55 persen dari laba bersih tahun 2011), atau Rp 313,97 per saham. Dividen spesial sebesar Rp 1,09 triliun (10 persen), atau Rp 57,08 per saham. Dividen