Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Sensor Gerak ala "Kinect" Hampiri Ponsel

Kompas.com - 01/06/2012, 10:12 WIB

KOMPAS.com - "Gesture recognition" adalah teknologi yang memungkinkan sebuah perangkat mendeteksi gerakan pengguna lewat kamera dan  melaksanakan perintah sesuai dengan gerakan tersebut.

Salah satu alat yang menerapkan teknologi ini adalah sensor gerak Xbox Kinect dari Microsoft, yang memungkinkan penggunanya mengontrol game atau aplikasi hanya dengan menggerak-gerakkan bagian tubuh tanpa benar-benar menyentuh perangkat secara fisik.

Tak lama lagi, mungkin pengguna smartphone akan bisa melakukan serupa.

Sebuah perusahaan jepang bernama Omron sedang mengembangkan teknologi gesture recognition yang bisa digunakan di smartphone, televisi, dan komputer. Teknologi berupa software ini mampu mengenali bermacam-macam bentuk atau gerakan tangan lewat kamera.

Caranya, software tersebut membandingkan gambar tangkapan kamera dengan rekaman bentuk gerakan tangan dalam database-nya. Apabila terdapat gerakan yang menyerupai salah satu rekaman gestur, perintah yang sesuai pun dijalankan, misalnya membalik halaman buku digital saat pengguna menggerakkan jari telunjuk.

gesture2

(Gambar: Omron.com)

Software pengenalan gestur tubuh ini hanya membutuhkan memori dalam jumlah kecil untuk beroperasi. Artinya, perangkat-perangkat mobile manapun yang sudah tersedia sekarang bisa dilengkapi dengan teknologi tersebut lewat upgrade software saja.

Sebuah sistem dengan prosesor Snapdragon berkecepatan 1 GHz yang dilengkapi software ini bisa mengenali gestur pengguna sebanyak 30 kali (frame) per detik. Bukan hanya gestur tertentu saja yang bisa dideteksi, melainkan gerakan-gerakan tangan yang lebih kompleks, yang melibatkan perbedaan jarak dan arah gerakan, misalnya.

Omron mengatakan bahwa teknologi ini bisa diimplementasikan di banyak jenis perangkat, di antaranya smartphone, tablet, kamera digital, kamera video, dan lain-lain. Sistem operasi yang kompatibel termasuk Windows XP/7, Android, dan iOS.

Sejauh ini, perusahaan tersebut belum merinci kapan teknologi tersebut bakal tersedia atau siapa rekanan yang akan digandeng untuk mengembangkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com