Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menata Dapur, Menyiasati Posisi Matahari

Kompas.com - 03/08/2012, 15:04 WIB

KOMPAS.com - Dapur membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Aktivitas memasak akan berlangsung lebih nyaman dalam ruang dengan udara mengalir lancar.

Cahaya matahari yang cukup juga tak kalah penting. Selain menghemat listrik, cahaya matahari juga membuat ruangan terhindar dari lembab. 

Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki sinar matahari berlimpah. Matahari terdiri dari elemen terang dan panas. Terang dibutuhkan untuk menghemat penggunaan energi. Namun, panas yang berlebihan membuat rumah menjadi tidak nyaman.

Sisi utara dan selatan menerima sedikit panas dibandingkan sisi barat dan timur. Karena itulah, jendela dan bukaan dari sisi barat dan timur harus dihindari. Idealnya, sisi bangunan yang sempit harus diarahkan pada posisi matahari rendah (utara dan selatan).

Terkait sirkulasi dan pencahayaan, berikut 5 hal perlu diperhatikan agar dapur lebih nyaman:

1. Manfaatkan jendela yang besar untuk mengakses udara dan cahaya secara maksimal pada sisi utara dan selatan.

2. Anda masih mungkin untuk membuat jendela pada sisi timur, karena cahaya yang masuk dari arah timur adalah cahaya pagi yang tidak terlalu panas. Sebaliknya, hindari bukaan pada sisi barat.

3. Jika dapur sudah terlanjur menghadap arah barat, buat penghalang berbentuk kisi-kisi horizontal atau kerai bambu di sisi yang menghadap barat.

4. Jika tidak memungkinkan adanya bukaan dan jendela, buatlah lubang cahaya. Besar lubang cahaya sebaiknya 1/10 dari luas ruangan. Semisal luas dapur Anda 10 meter persegi, berarti lubang cahaya harus dimiliki adalah 1 meter persegi. Untuk membuang asap masakan, Anda bisa menggunakan cookerhood.

5. Tempatkan area basah pada sisi barat agar penumpukkan panas pada ruang di sisi itu dapat dinetralisir oleh air. (Dewi Kartini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com