Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IBM Ingin Beli Divisi 'Server' BlackBerry

Kompas.com - 12/08/2012, 08:18 WIB

research in motionKantor pusat Research In Motion, produsen BlackBerry, di Kanada.

KOMPAS.com - Setelah dikabarkan akan diakuisisi oleh Samsung, produsen BlackBerry kembali diterpa kabar lain. Divisi enterprise milik Research in Motion (RIM) yang bertanggung jawab terhadap server layanan e-mail dan pesan instan BlackBerry (BBM), dilaporkan sedang dilirik oleh IBM.

Hal itu disampaikan oleh dua orang sumber yang dikutip oleh Bloomberg. Dua sumber tersebut meminta identitasnya dirahasiakan, tetapi disebut mengetahui seluk beluk persoalan ini.

IBM dilaporkan telah membuat "pendekatan informal" untuk mengakusisi divisi yang bertanggung jawab mengatur jaringan secure server milik RIM itu. Menurut taksiran Berenberg Bank, nilainya berada di antara 1,5 miliar hingga 2,5 milliar dollar AS, tergantung aset-aset yang disertakan dalam pembelian.

RIM mempelopori e-mail mobile melalui perangkat BlackBerry pertamanya yang dirilis lebih dari 10 tahun yang lalu, tetapi pangsa pasar perusahaan asal Kanada ini terus menyusut seiring peningkatan popularitas pesaingnya, iPhone dan Android. Nilai kapitalisasi pasar RIM turun 70 persen tahun lalu.

Sementara, IBM adalah penyedia layanan komputer enterprise terbesar di dunia. Belakangan perusahaan itu rajin melakukan akuisisi di bidang perdagangan online dan software sumber daya manusia.

Dengan membeli divisi enterprise milik RIM, IBM akan mendapatkan sistem e-mail BlackBerry yang aman dan andal, yang menjadi favorit banyak perusahaan besar.

Tahun lalu, RIM menghasilkan pendapatan sebesar 4,1 miliar dollar dari biaya yang dibebankan pada operator seluler yang mengakses jaringannya tersebut.

Sejauh ini belum ada pihak yang tertarik untuk membeli RIM seluruhnya, atau divisi yang membuat perangkat keras BlackBerry. IBM pun belum melakukan pembicaraan terkait soal ketertarikannya terhadap divisi enterprise RIM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com