KOMPAS.com – Keterpurukan Zynga akibat jatuhnya harga saham memaksa perusahaan pembuat game sosial populer FarmVille dan CityVille ini untuk membagikan sahamnya ke pegawai. Langkah ini ditujukan untuk mengangkat semangat kerja dan mempertahankan karyawannya supaya tidak pindah ke perusahaan lain.
“Cara ini sangat tepat untuk mencegah terjadinya eksodus besar-besaran ke perusahaan lain,” ujar Sterne Agee, analis pasar dari Arvind Bhatia ketika berbicara untuk Bloomberg. “Hal ini sangat positif untuk meningkatkan semangat dan saya rasa adalah cara yang adil untuk pegawai mereka,” ia menambahkan.
Langkah drastis ini diambil setelah pengunduran diri tokoh penting Chief Operating Officer (COO) John Schappert akibat perubahan manajemen. Perubahan tersebut dianggap penting oleh pemilik Zynga, Mark Pincus supaya perusahaannya tetap eksis.
Mulanya harga saham Zynga dijual pada $10 per saham pada Desember 2011. Kemudian, ia naik hingga $14.69 untuk kemudian jatuh tersungkur ke harga $3.01. Harga tersebut bertahan hingga sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.