John McAfee Bisa "Istirahat" di Guatemala

GUATEMALA CITY, KOMPAS.com - Pemerintah Guatemala, Minggu (9/12/2012) malam, mengatakan pionir perangkat lunak anti-virus, John McAfee telah mengajukan langkah hukum yang memungkinkan dirinya berada di Guatelama untuk sementara waktu.

John McAfee sebenarnya terancam dideportasi ke Belize untuk diperiksa terkait pembunuhan tetangganya yang juga warga negara AS. Namun, kuasa hukumnya berhasil memasukkan permohonan ke pengadilan yang memungkinan McAfee "beristirahat" di Guatemala hingga permohonan hukumnya terkait deportasi ke Belize diputuskan. Padahal proses hukum seperti ini bisa memakan waktu berbulan-bulan.

"Pemerintah Guatemala menghormati putusan pengadilan dan kami harus menunggu pengadilan membuat keputusan," kata juru bicara pemerintah Guatemala, Francisco Cuevas.

Pemerintah Guatemala awalnya mengatakan segera mendeportasi McAfee ke Belize setelah menolak permohonan suaka yang diajukannya. Pemerintah Guatemala menahan McAfee karena dia memasuki negara itu secara ilegal.

Aparat hukum di Belize ingin memeriksa McAfee terkait kematian tetangganya Gregory Faull yang juga warga AS itu.

McAfee sudah satu bulan terakhir ini menghindari pemerintah Belize dan mengatakan dia khawatir aparat Belize akan membunuhnya. McAfee mengatakan dia dijebak karena membicarakan korupsi yang dilakukan partai berkuasa di Belize.

Pernyataan McAfee ini dibantah Pemerintah Belize. Perdana Menteri Belize bahkan menjuluki McAfee seorang paranoid dan pembohong.

Kuasa hukum McAfee juga tengah mengajukan permohonan agar pemerintah Guatemala jika harus melakukan deportasi maka akan mendeportasi McAfee ke AS dan buken ke Belize.